Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2019, 17:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Adidas

KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak merek yang memaksimalkan potensi produknya untuk mendukung keberlangsungan lingkungan, salah satunya adidas.

April lalu Adidas meluncurkan 200 pasang sepatu Futurecraft Loop sebagai bagian dari program beta global dengan 200 creator di beberapa kota besar di dunia.

Sepatu didistribusikan kepada para atlet, musisi, seniman, hingga beberapa media di London, Paris, New York, Los Angeles, Shanghai, dan Tokyo, serta beberapa karyawan terpilih Adidas melalui program internal.

Mereka diperbolehkan menggunakan sepatu itu sesuka hati, namun harus mengembalikannya setelah dipakai.

Ini menjadi tantangan global, bagaimana sebuah perusahaan mampu mengolah kembali produk bekas pakainya secara maksimal. Adidas menyadari tugasnya untuk menemukan solusi dari permasalahan global tersebut. 

Baca juga: Giliran Prada dan Adidas Bikin Sneaker Kolaborasi

Futurecraft Loop 100 persen dapat didaur ulang dengan komponen dari bahan plastik sekali pakai.

Setelah dikembalikan, sepatu yang asalnya putih bisa berubah warna menjadi hijau atau merah muda tergantung medan tempat sepatu itu digunakan.

Membersihkan kembali sepatu-sepatu tersebut menjadi tantangan tersendiri. Adidas menggunakan ruangan cuci raksasa dengan lima atau enam keranjang penuh dengan sepatu.

Fase kedua dimulai. Dilansir dari situs resmi adidas, mereka mengumpulkan kembali sepatu tersebut, mendaurulangnya dan menaruhnya dalam rantai suplai, kemudian mengolah kembali material daur ulangnya menjadi komponen sepatu baru.

Bahan tersebut dilebur dan dikembangkan menjadi butiran komponen baru, yang dipanaskan untuk membentuk komponen baru termasuk lubang tali dan sol luar.

Material Thermoplastic Polyurethane (TPU) digunakan untuk bagian midsole dan upper. Material yang dibuat kembali dan yang baru kemudian dilebur menjadi satu untuk menciptakan Futurecraft Loop Generasi 2, yakni sepatu lari berwarna biru dengan satu bahan yang sama dan 100 persen daur ulang untuk generasi berikutnya.

Jadi, inilah generasi Futurecraft Loop berikutnya dan selangkah lebih dekat ke realitas konsumen. Semua dibuat hanya dalam waktu delapan bulan. Pertama kalinya untuk Adidas.

Poinnya adalah, adidas berhasil menemukan cara untuk mengolah produk yang sudah mencapai masa akhir pakai.

"Perjalanan mungkin masih jauh, tetapi kami telah berusaha membuat langkah besar ke arah sana. Kami harap langkah ini bisa menginspirasi solusi yang lebih baik di masa depan," tulis adidas dalam situs resminya.

Sepatu yang secara tampilan tak terlalu berbeda dari UltraBOOST itu masih belum dipasarkan secara masal di pasaran.

Meski dijadwalkan baru akan tiba secara penuh pada musim semi/musim panas 2021, Futurecraft Loop diharapkan bisa menginspirasi siklus sepatu atletik yang kita kenal.

Baca juga: Adidas Berencana Uji Sepatunya di Luar Angkasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Adidas
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com