Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri "Membeku" dengan Koleksi Onitsuka Tiger SS20...

Kompas.com - 11/12/2019, 10:22 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

Nah, kendati pada perhelatan di Singapura hanya dipamerkan sepatu kreasi terbaru dari lini Trend dan sebagian kecil Re-Style, namun bukan berarti kreasi Heritage yang selama ini membesarkan Onitsuka Tiger dilupakan.

"Jangan khawatir, untuk Spring/Summer 2020 kami akan tetap mengeluarkan kreasi baru untuk seri Heritage, dengan sejumlah colorway baru, ditunggu saja," kata Catherine Wong, yang juga perwakilan Onitsuka Tiger Asia Tenggara.

Pasar Indonesia

Selama ini, brand berusia 70 tahun yang didirikan oleh Kihachiro Onitsuka tersebut memang dikenal berkat varian klasik-nya.

Jadi, sulit dibayangkan jika Onitsuka Tiger lalu melupakan sederet koleksi legendaris yang sudah mereka miliki.

Baca juga: Ecobember Pack, Koleksi Ramah Lingkungan dari Onitsuka Tiger

Bahkan, untuk pasar Indonesia, Perwakilan Onitsuka Tiger Asia Tenggara lainnya, Ryutaro Maruta mengaku varian Heritage Mexico 66 menjadi yang paling populer dan mencatat angka penjualan tertinggi.

"Saya pun harus berpikir keras, bagaimana mengenalkan Onitsuka Tiger kepada publik di Indonesia, bahwa kami tak hanya Mexico 66," sebut Maruta.

Salah satu strategi terdekat yang dilakukan Onitsuka Tiger di pasar Indonesia adalah membuka satu gerai baru di Jakarta, yang berlokasi di Plaza Indonesia.

"Nantinya gerai itu akan mengutamakan penawaran produk-produk dari varian Trend dan Re-Style, tak cuma yang heritage," sebut dia.

Dengan penambahan gerai tersebut, maka akan ada tiga lokasi toko resmi Onitsuka Tiger, selain di Plaza Senayan dan Kota Kasablanka.

Baca juga: Digelar Selama 7 Minggu, Pameran Koleksi Onitsuka di Jepang

"Yang di Kokas akan kita perbesar, karena terlalu sempit untuk memajang koleksi kami di sana," ujar Maruta lagi.

Meski begitu, Maruta mengaku, tiga toko di Jakarta sudah merupakan jumlah yang ideal untuk menjaga permintaan pasar yang lebih besar dari pasokan barang.

"Di Bandung sudah ada, Surabaya ada, kalau di Jakarta buat saya cukup tiga. Malah kota-kota lain di Indonesia yang kalau mungkin bisa kita buka, Makassar atau Bali misalnya. Indonesia kan besar," tutup Maruta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com