KOMPAS.com - Pesohor Amerika Serikat Kylie Jenner dituduh melakukan perampasan budaya, menyusul munculnya foto dia dengan rambut bergaya gimbal.
Bintang reality show itu dikabarkan sempat mengunggah foto tersebut, sebelum menghapusnya dari laman Instagram.
Gambar tersebut diambil setelah dia melakukan sesi pemotretan dengan fotografer fesyen Luca dan Alessandro Morelli.
Kendati telah dihapus, foto itu juga dibagikan oleh Morelli bersaudara di akun Instagram @morellibrothers, sebelum kemudian beredar luas di media sosial.
Baca juga: Kylie Jenner Pamer Busana Serba Coklat dan Tas Kulit Buaya Rp 481 Juta
Dalam foto itu, Kylie Jenner menggunakan gaya rambut yang aslinya dikenal secara tradisional dipakai oleh kelompok kulit hitam AS dengan karakter rambut khas mereka. Hal itulah yang kemudian memicu kritikan di jagat dunia maya.
“Gaya yang terlalu melenceng, menjijikkan," tulis seorang pengguna Twitter yang dikutip laman independent.co.uk.
View this post on Instagram
"Saya tidak menganggap gaya yang dipakai dia sebagai pujian, karena orang-orang kami (kulit hitam) masih kesulitan mendapat pekerjaan dan dipandang sebagai 'ghetto' (kelompok minoritas yang termarjinal) karena gaya rambut itu."
Baca juga: Jual Saham Bisnis Kosmetiknya, Kylie Jenner Makin Kaya
"Sementara banyak orang kulit putih melihatnya sebagai mode," tulis netizen lainnya.
Menanggapi gejolak ini, Ariel Tejada, make-up artist Kylie Jenner, ikut angkat bicara di Instagram.
Dia mengatakan, tampilan yang dirancang untuk pendiri lini kosmetik Kylie Cosmetics ini mengambil inspirasi dari Gwen Stefani.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.