KOMPAS.com - Anak-anak bertengkar untuk hal apa saja. Mulai dari rebutan mainan, cemburu dengan perlakuan orangtua pada saudaranya, dan lainnya.
Hal ini sangatlah normal. Bertengkar tak membuat mereka seperti monster.
"Setiap hubungan manusia memiliki konflik, karena mereka adalah dua individu (atau lebih) yang memiliki kebutuhan berbeda."
Demikian diungkapkan psikolog dari Manhattan, New York, Amerika Serikat, yang sekaligus penulis buku "Peaceful Parent, Happy Siblings", Laura Markham, Ph.D seperti dilansir dari laman New York Times.
Di sisi lain, lanjut Laura, individu tersebut juga mungkin saja membutuhkan satu hal yang sama. Dalam konteks pertengkaran anak-anak, misalnya berebut mainan.
Meski konflik antar-saudara (kakak-adik) adalah hal yang normal, bukan berarti orangtua yang mungkin sedang memasak atau mengerjakan pekerjaan lainnya boleh mengabaikan, jika anak-anaknya saling berteriak.
Baca juga: Memberi Hadiah untuk Anak, Pertimbangkan Dampaknya
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik antar-saudara atau kakak-adik di rumah.
1. Mempersiapkan anak yang lebih tua untuk menyambut kedatangan adik
Jika kita sudah memiliki anak, dan sedang mempersiapkan kelahiran anak lainnya, kita mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan anak yang lebih tua, dia akan memiliki saudara.
Riset membuktikan, cara ini akan menguatkan rasa cinta dalam hubungan kakak-adik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.