Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkas Berinternet, Bantu Ortu Lindungi Anak dari Konten Berbahaya

Kompas.com - 10/02/2020, 19:29 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi orang dewasa, internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sedangkan bagi anak-anak, internet adalah teknologi yang mengesankan.

Di usia anak-anak, internet membuat mereka sangat penasaran pada kemampuannya untuk menghadirkan segala sesuatu yang mereka cari.

Riset yang dilakukan Google bersama Fluent mengenai "Digital Wellbeing" tahun 2019 menunjukkan, 1 dari 3 pengguna internet adalah anak-anak.

Internet membuka banyak peluang untuk anak bermain, belajar, dan bersosialisasi.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Paling Banyak Dicari di Mesin Pencari Google

Namun di saat yang sama, penelitian ini juga mengungkap, 83 persen orangtua di Indonesia khawatir jika anak mereka terpapar konten yang tidak pantas atau berbahaya ketika menggunakan internet.

Maka, di saat anak-anak menggunakan internet, sudah menjadi tugas orangtua untuk mendampingi dan mengawasi.

Sehingga orangtua bukan sekadar menyediakan akses internet untuk anak, melainkan juga memastikan mereka senantiasa aman.

Google Luncurkan Program Tangkas Berinternet

Untuk memperingati "Safer Internet Day" atau Hari Aman Berinternet Sedunia yang jatuh setiap 11 Februari, Google Indonesia meluncurkan program Tangkas Berinternet (#TangkasBerinternet).

Program ini dilakukan bersama Yayasan Sejiwa dan Indonesia Online Child Protection (ID-COP), dan mendapat dukungan dari beberapa pihak.

Termasuk Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Kemen PPA), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemdikbud), Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), dan Siberkreasi.

Baca juga: Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main Gadget

Tangkas Berinternet adalah program global literasi digital dan keamanan online yang dijalankan Google dengan tujuan meningkatkan ketahanan berinternet pada anak-anak.

"Program ini adalah bentuk gerakan bersama untuk membantu memaksimalkan yang terbaik dari teknologi bagi anak-anak dan keluarga, serta meminimalkan risikonya."

Demikian kata Putri Alam, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, dalam acara Tangkas Berinternet di Jakarta, Kamis (10/2/2020).

"Program ini memuat lima topik penting agar anak-anak Cerdas, Cermat, Tangguh, Bijak, dan Berani dalam berinternet."

"Tangkas Berinternet menyediakan permainan berbasis web yang dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital dan keamanan online pada anak-anak dengan bantuan guru dan orangtua," ujar dia.

Baca juga: Ketika Anak-anak Berusia 5-10 Tahun Tak Bisa Lepas dari Ponsel

Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, memberikan apresiasinya terhadap inisiatif program ini.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi Google, Yayasan Sejiwa, dan Indonesia Online Child Protection (ID-COP) yang telah meluncurkan Tangkas Berinternet."

Ia berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan langkah positif untuk melindungi anak saat menggunakan internet, memberi pencerahan, dan mendorong inovasi bagi seluruh masyarakat.

"Kita sebagai orangtua harus lebih terbuka dan melatih anak-anak agar tidak hanya siap menghadapi era digital dan industri 4.0, tapi juga tangkas dalam berinternet," kata Bintang.

Baca juga: Terlalu Dini Kenalkan Gadget, Salah Satu Penyebab Anak Telat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com