Jika kamu menganggap kebiasaan orang sekitarmu bergosip bisa berdampak pada performa kerja, kamu mungkin bisa meminta bantuan orang ketiga.
Dalam banyak kasus, perwakilan departmen Human Resource (HR) mungkin bisa menjadi opsi.
Kamu bisa mengutarkan kepada mereka bagaimana perilaku rekan kerjamu sangat berdampak pada budaya kerja dan tidak hanya berbahaya bagi korban gosip, namun juga bagi orang-orang di lingkungan kerja.
Seorang profesional HR mungkin tidak bisa mengambil aksi untuk menghentikan perilaku tersebut, namun mereka tentu bisa membantumu menghadapi situasi tersebut.
Baca juga: Tak Selamanya Negatif, Gosip Juga Bermanfaat, Percaya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.