Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips agar Tak Jadi Korban Gosip di Tempat Kerja

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kabar di lingkungan kerja akan cepat menyebar. Tak peduli benar atau salah, gosip dan rumor tentang seseorang bahkan bisa didengar oleh orang-orang yang sebetulnya tak mengenal objek gosip.

Pada beberapa kasus, rumor ini bisa merusak reputasi seseorang. Maka ketika kamu berada di lingkungan kerja dengan orang-orang yang gemar bergosip dan membicarakan orang lain di belakang, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar tak menjadi korban gosip.

1. Jangan membicarakan masalah pribadi

Bahkan jika kamu berteman karib dengan kolegamu di tempat kerja, pikirkanlah dua kali sebelum berbagi informasi pribadi dengan mereka.

Memiliki rekan kerja yang akrab adalah hal yang baik, namun kamu juga perlu memberi jarak.

Sebab, bukan tak mungkin suatu hari rekan kerjamu justru menjadi kompetitormu dan menggunakan informasi-informasi yang pernah kamu bagikan untuk menyerangmu.

2. Hindari orang-orang yang gemar bergosip

Pepatah lama mengatakan: "siapa yang bergosip denganmu suatu saat akan menggosipkanmu".

Bergosip sekilas tidak terdengar sebagai aktivitas yabg berbahaya, namun jika kamu sudah terlibat di dalamnya, kamu mungkin akan susah untuk pergi.

Gosip menyebar dari mulut ke mulut. Jadi, orang yang sering bergosip atau berbagi informasi menarik denganmu mungkin saja suatu saat akan menjadikanmu objek gosip mereka.

3. Jangan menyebar gosip

Tahan diri dari menyemangati orang-orang yang gemar membicarakan orang lain. Jika kamu menemukan rekan kerjamu senang membicarakan orang lain di belakang, pergilah dengan sopan.

Atau kamu juga bisa meminta orang itu untuk tidak terlibat dalam pembicaraan yang tidak berguna seperti itu.

Memang benar menghindari gosip mungkin bisa membuatmu tidak populer, tetapi langkah itu menunjukkan profesionalisme dan kepribadianmu.

Hal yang paling penting, dengan melakukan itu, kamu sudah menghentikan gosip menyebar luas.


4. Meminta bantuan HR

Jika kamu menganggap kebiasaan orang sekitarmu bergosip bisa berdampak pada performa kerja, kamu mungkin bisa meminta bantuan orang ketiga.

Dalam banyak kasus, perwakilan departmen Human Resource (HR) mungkin bisa menjadi opsi.

Kamu bisa mengutarkan kepada mereka bagaimana perilaku rekan kerjamu sangat berdampak pada budaya kerja dan tidak hanya berbahaya bagi korban gosip, namun juga bagi orang-orang di lingkungan kerja.

Seorang profesional HR mungkin tidak bisa mengambil aksi untuk menghentikan perilaku tersebut, namun mereka tentu bisa membantumu menghadapi situasi tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/18/171521220/4-tips-agar-tak-jadi-korban-gosip-di-tempat-kerja

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com