Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Gejala Batu Ginjal dan Kapan Harus Bertemu Dokter

Kompas.com - 24/02/2020, 18:05 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Health

3. Ada darah dalam urin

Batu ginjal dapat dengan mudah mengiritasi jaringan halus yang melapisi saluran kemih, termasuk di dalam ureter.

Pendarahan yang terjadi bisa sangat signifikan, mikroskopis, atau di suatu tempat di antaranya.

"Kadang-kadang urin akan terlihat sangat merah. Kadang-kadang akan terlihat seperti teh atau cola,” kata Pearle.

4. Nyeri atau terbakar saat buang air kecil

Jika saat kencing terasa sakit, batu ginjal mungkin bisa menjadi penyebabnya. Beberapa orang mengalami nyeri jenis ini saat batu berjalan melalui ureter, semakin dekat ke kandung kemih.

Tapi rasa nyeri juga bisa terjadi karena kamu sedang mengalami infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Dalam sebuah penelitian, 8% pasien batu ginjal memang menderita ISK (Infeksi Saluran Kencing). (

Tetapi, jika air seni berbau itu merupakan tanda kamu mungkin memiliki ISK, bukan batu ginjal.

“Kami tidak mendengar orang mengatakan bahwa air seni mereka berbau, ketika mereka memiliki batu," kata Dr. Pearle.

Baca juga: Sering Kencing, Gejala Infeksi Ginjal hingga Gangguan Prostat

5. Demam

Demam bukan gejala umum batu ginjal. Jika kamu demam, ada kemungkinan kamu mengalami infeksi.

Orang dengan batu ginjal dapat mengalami demam, jika batu menghalangi aliran urin. Jika itu yang terjadi, ini adalah situasi darurat.

"Antibiotik tidak dapat menembus ginjal yang tersumbat, jadi kamu harus meredakan sumbatan itu," Dr. Pearle menjelaskan.

Dalam beberapa kasus, gelombang kejut lithotripsy, yang menggunakan gelombang suara untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian membuangnya melalui urin, dapat digunakan untuk menghilangkan batu ginjal yang menghalangi itu.

Ada juga cara lain, yakni dokter memasuki saluran kemih dan menjerat batu atau memecahnya menjadi potongan-potongan dengan laser.

Batu-batu besar dapat dihilangkan dalam prosedur bedah dengan membuat luka kecil di punggung.

Baca juga: Hati-hati, Lari Maraton Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com