Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Benar Saat Demam: Kompres Panas Atau Dingin?

Kompas.com - Diperbarui 19/03/2022, 07:24 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Terus-menerus, kembali rendam kain dalam air panas dan tempelkan di bagian tubuh yang diinginkan, tidak hanya di dahi. Jika air sudah dingin, ganti dengan yang masih panas.

Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Ini di Rumah Saat Anak Demam

Langkah menurunkan demam

Selain kompres panas, masih ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam.

Namun perlu diingat, ketika mengupayakan lingkungan seakan-akan terasa “panas”, jangan berlebihan melakukannya.

Contohnya, jangan malah berendam di air es ketika sedang demam. Mungkin terlintas bahwa mandi air es adalah langkah tepat untuk menurunkan suhu tubuh, namun itu salah.

Berendam atau mandi dengan air es memang menurunkan suhu tubuh sementara, namun dengan cepat kembali naik. Bahkan, bisa menyebabkan seseorang menggigil dan demam jadi semakin lama.

Jadi, pastikan melakukan beberapa langkah aman ini saat berusaha menurunkan demam:

  • Berendam dengan air hangat, bukan air dingin
  • Mengenakan pakaian tipis dan tidak terlalu tebal
  • Hindari memakai selimut berlapis-lapis saat beristirahat
  • Banyak minum air dengan suhu ruangan
  • Mengonsumsi sesuatu yang dingin seperti yogurt atau popsicle
  • Memastikan suhu ruangan dingin dan sirkulasi udaranya lancar

Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, demam bukan hal yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Umumnya, demam akan turun dengan sendirinya ketika sistem kekebalan tubuh sudah selesai “berperang” melawan virus atau bakteri.

Jika demam masih bisa ditahan tanpa interupsi obat-obatan, justru akan membuat proses pertahanan tubuh semakin optimal.

Namun jika demam sudah berlangsung lebih dari 3 hari dan tidak turun meski telah mengonsumsi obat penurun panas, saatnya memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Penyebab Tak Terduga Tubuh Demam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com