KOMPAS.com - Sebagian kantor di Tanah Air mengimbau para karyawannya untuk bekerja dari rumah (work from home) demi mencegah penyebaran virus corona lebih meluas. Hal ini tak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara yang terdampak.
Banyak orang tak punya ruang kerja khusus di tempat tinggalnya. Sebagian orang menyiapkan tempat kecil yang sudah ada sebagai ruang kerja darurat, entah itu meja makan, meja rias, ataupun kursi makan anak.
Namun, ada satu tempat yang sebaiknya kamu hindari, yaitu tempat tidur. Ada penjelasan mengapa kita sebaiknya tidak bekerja sambil rebahan di rumah.
1. Produktivitas kerja menurun
Bekerja dengan menggunakan piyama atau baju tidur memang terdengar nyaman, apalagi jika kita bekerja sambil meringkuk di balik selimut.
Namun, ini adalah ide yang buruk karena bisa merusak kesehatan mental, mengganggu pekerjaan, menimbulkan rasa sakit pada punggung, mengganggu tidur, dan tidak higienis.
Masalah utama muncul dari bagaimana otak kita membuat hubungan antara lokasi dan bagaimana seharusnya berperilaku.
Di dalam otak, kantor adalah tempat yang diasosiasikan untuk menyelesaikan pekerjaan. Ketika kita tidak lagi berada di kantor seperti biasa, fokus kita akan mudah berubah dan produktivitas menurun.
Ketika kita memilih bekerja dari kamar yang dimaksudkan untuk beristirahat, garis batas antara bekerja dan tidak akan menjadi kacau.
Baca juga: Cegah Sakit Leher dan Punggung Selama Work from Home
"Pastikan kamu menerapkan dan mempertahankan batasan ketat untuk dua hal ini menjadi kunci menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah," kata psikolog Charlotte Armitage kepada metro.co.uk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.