Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2020, 23:50 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Boldsky

 4. Proses Peremajaan Kulit Akan Tertunda

Tidur nyenyak bukanlah lelucon. Tidur nyenyak punya banyak manfaat baik untuk kulit, termasuk meremajakannya di malam hari.

Kulit melepaskan sel-sel kulit mati dan memperbaiki dirinya sendiri di malam hari. Itu sebabnya kulit terasa lebih sehat setelah kita tidur 6 hingga 8 jam.

Tetapi ketika tidak mencuci muka di malam hari dan membiarkan tumpukan make-up dan denu tetap di kulit wajah, maka proses regenerasi kulit akan tertunda.

Baca juga: Perawatan Wajah Pria Tak Cukup Hanya Cuci Muka

5. Produk Perawatan Kulit Terserap dengan Baik

Rutinitas perawatan kulit malam hari telah menjadi hal yang semakin penting dalam dunia kecantikan belakangan ini. Kita dapat dengan mudah menemukan pelembab malam hari dan krim malam berkualitas baik.

Produk-produk skincare ini membantu proses peremajaan kulit pada malam hari. Kulit akan menyerap kandungan dalam skincare tersebut semalaman saat kita tidur.

Tapi, tentu kita tidak bisa menggunakan produk tersebut pada kulit yang kotor. Dibutuhkan kulit yang bersih sebagai dasarnya untuk membuat skincare bekerja dengan baik.

Riasan wajah tidak akan membiarkan skincare terserap sepenuhnya. Karena itu, cuci muka dengan lembut dan menyeluruh, tepuk-tepuk sampai kering, dan kenakan produk perawatan kulit malam sebelum tidur.

6. Melawan Kulit Kusam

Kulit kita bersentuhan dengan banyak hal di siang hari, mulai dari make-up, debu, polusi, asap, dan berbagai hal lain yang kemudian menumpuk di kulit wajah dan dapat membahayakan kulit.

Seiring waktu, tanpa perawatan kulit yang tepat, maka semua itu akan membuat kulit terlihat kusam dan lelah.

Oleh karena itu, penting cuci muka di malam hari untuk melepaskan semua hal yang tidak diinginkan dan berbahaya dari wajah demi mendapatkan kulit yang indah dan sehat.

Baca juga: Rajin Cuci Muka Agar Kulit Pria Tidak Mudah Jerawatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com