KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 dapat masuk ke dalam tubuh, melalui tiga "gerbang utama", yaitu hidung, mulut, dan juga mata. Itulah sebabnya, para peneliti menyarankan untuk mengurangi kebiasaan memegang wajah.
Masalahnya, manusia cenderung memegang wajahnya sebanyak 16 kali dalam satu jam. Lebih parahnya lagi, kita sering tidak menyadarinya.
Maka dari itu, supaya kita tidak menjadi korban virus corona selanjutnya, kenali berbagai cara menghilangkan kebiasaan memegang wajah ini.
Sebelum mengetahui cara menghilangkan kebiasaan memegang wajah, ada baiknya kita memahami dulu mekanisme penularan virus corona antarmanusia.
Menghirup tetesan cairan (droplet) tubuh penderita
Misalnya, ada penderita virus corona yang bersin di dekat Anda. Kemudian, tetesan cairan (droplet) dari tubuh penderita terhirup oleh hidung. Maka virus corona bisa langsung menular.
Memegang wajah dengan tangan yang sudah terkontaminasi
Saat sudah menempel di berbagai benda dan permukaan yang terkontaminasi, droplet bisa bertahan untuk jangka waktu yang berbeda-beda.
Ketika Anda menyentuh permukaan atau benda ini secara tak sengaja, kemudian langsung menggunakan tangan untuk menyentuh wajah, maka virus corona bisa berpindah.
Mungkin, cara mencegah virus corona saat dekat dengan penderitanya, dapat dilakukan dengan menggunakan masker saat bepergian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.