Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2020, 07:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Ketika kita semakin sadar akan tindakan pencegahan dalam pandemi coronavirus, maka pada saat yang sama muncul sederet pertanyaan tentang itu.

Salah satunya adalah bagaimana kita harus mencuci dan mendisinfeksi barang-barang rumah tangga, termasuk pakaian.

Di sisi lain, media sosial kian sarat dengan informasi yang justru menyesatkan.

Nah, berikut ini adalah penjelasan dokter dan juga ahli epidemiologi tentang pertanyaan yang muncul di publik.

Baca juga: Sakit Perut, Tanda Awal Terinfeksi Virus Corona?

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, -perlu diingat, penelitian khusus belum dilakukan tentang bagaimana virus corona berinteraksi dengan pakaian.

Kendati demikian, ada sejumlah panduan dasar tentang cara mencuci tangan yang benar, -termasuk, cara mencuci yang ideal untuk menjauhkan pakaian dari virus. 

Berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di pakaian?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus corona lebih menular melalui tetesan dari pernapasan -dari orang yang terinfeksi saat bersin atau batuk, daripada melalui pakaian atau benda yang terkontaminasi.

Namun, CDC mencatat, ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, termasuk pakaian.

Pakaian, menurut spesialis kesehatan masyarakat Carol Winner, dapat menahan virus tetesan ludah.

Baca juga: Virus Corona pada Wanita Hamil Tak Terbukti Bisa Menular ke Bayinya

Partikel-partikel ini akan mengering seiring waktu, dan menonaktifkan virus.

Tetapi ini tidak berarti bahwa kematian virus akan terjadi dengan cepat, dan Winner mengatakan, para ilmuwan masih mempelajari lebih banyak tentang virus ini.

"Kita tahu bahwa tetesan dapat mengering dalam beberapa kondisi, yang mungkin lebih cepat dalam serat alami," kata Winner, seperti dikutip laman HuffPost.

"Kami mendengar, panas dan kelembapan dapat memengaruhi kelangsungan hidup virus di permukaan pakaian, tetapi ingat, suhu di Australia 26 derajat celcius, dan Tom Hanks masih terjangkit."

Adakah jenis kain tertentu yang lebih rentan terhadap virus?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com