Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, yang Kita Butuhkan adalah Ketenangan...

Kompas.com - 26/03/2020, 19:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Orang-orang tersebut sangat khawatir dengan ketidakpastian seputar virus corona di sekitarnya, sehingga mereka seolah meyakinkan diri mereka sendiri bahwa kemunculan corona hanya menjadi masalah waktu.

Sementara, Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Koentjoro menjelaskan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu bahwa panik atau cemas memiliki peran yang besar dalam pengambilan keputusan dan tindakan seseorang.

Menurutnya, kepanikan yang terjadi saat ini disebabkan karena ketidaksiapan masyarakat menerima berbagai aliran informasi soal Covid-19.

"Secara psikologis itu menggambarkan ketakutan, bahwa kecemasan itu menular. Ketika ketakutan dan kecemasan itu menular, maka yang akan terjadi adalah orang menjadi semakin depresi, bingung, dan sebagainya," jelas  Koentjoro.

Baca juga: Apakah Mungkin Virus Corona Ditularkan Lewat Pakaian Kita?

Padahal, penting bagi masyarakat untuk memperkuat antibodi sebagai senjata utama menghadapi virus.

Jika sudah memahami konsep dasar dari virus dan tahu cara melawannya, kata dia, maka masyarakat tidak akan merasakan panik yang berlebihan.

"Dengan cara olahraga yang cukup, istirahat yang cukup. Sebetulnya itu, sehingga tidak perlu kita takut secara berlebihan. Selama kita sehat, itu tidak masalah. Vitamin E juga vitamin C itu saja sudah cukup," ujar dia.

"Obat apa pun juga, atau penyakit apa pun juga, kalau sudah dengan panik itu tidak akan baik. Oleh karena itu, yang pertama, jangan panik."

Oleh karena itu, diingatkan pula untuk mengikuti imbauan pemerintah agar selalu menjaga jarak minimal 2 meter ketika berada di ruang publik dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Social distancing dan pembatasan sosial dianggap efektif untuk menekan meluasnya penularan virus corona.

Selain itu, rajin mencuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer saat bepergian.

Baca juga: Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com