KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin sudah mengenal aromaterapi. Sesuai dengan namanya, terapi aroma ini menggunakan minyak atsiri atau essential oils yang memiliki aroma tumbuhan, bunga, maupun rempah.
Tak hanya wangi saja, aromaterapi disebut dapat membantu mengurangi risiko medis tertentu.
Sebenarnya, apa itu aromaterapi?
Aromaterapi adalah terapi pemulihan dengan menggunakan minyak atsiri (essential oil) untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan psikologis.
Karena menggunakan essential oil, terapi ini sering juga disebut sebagai essential oil therapy.
Minyak atsiri atau essentiai oil dapat berasal dari tanaman herbal atau tanaman bunga.
Bagian-bagian tanaman yang diolah menjadi minyak pun beragam, seperti akar, kulit, dan helai mahkota bunga. Dibutuhkan banyak bahan tanaman untuk membuat minyak atsiri yang murni.
Baca juga: Benarkah Minyak Esensial Efektif Menyembuhkan?
Walau aromaterapi dapat dijadikan untuk pemulihan beberapa kasus, penting untuk digarisbawahi bahwa terapi ini tidak dapat menggantikan pengobatan dokter.
Bagaimana cara kerja minyak atsiri dalam aromaterapi?
Menurut ahli, minyak aromaterapi bekerja dengan mengaktifkan area di hidung yang disebut reseptor bau. Reseptor ini mengirimkan pesan melalui sistem saraf menuju otak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.