Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 14:52 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber

Kebanyakan orang hanya perlu beberapa menit di luar rumah, hampir setiap hari.

Orang dengan kekurangan vitamin D mungkin membutuhkan suplemen. Sebuah tinjauan terhadap 25 studi menemukan, suplemen vitamin D dapat membantu melindungi terhadap infeksi pernapasan akut.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari Tetap Lebih Baik Ketimbang Suplemen Vitamin D

Besi, zinc, selenium

Tubuh membutuhkan zat besi, zinc, dan selenium untuk pertumbuhan sel kekebalan tubuh, di antara fungsi-fungsi lainnya.

Zat besi membantu membunuh patogen dengan meningkatkan jumlah radikal bebas yang dapat menghancurkannya.

Kandungan ini juga mengatur reaksi enzim yang penting bagi sel kekebalan untuk mengenali dan menargetkan patogen.

Baca juga: Kelebihan Zat Besi Berisiko Sebabkan 7 Penyakit Ini

Zinc membantu menjaga integritas kulit dan selaput lendir.

Zinc dan selenium juga bertindak sebagai antioksidan, membantu membersihkan beberapa kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Zat besi ditemukan dalam daging, ayam, dan ikan. Sumber-sumber vegetarian termasuk kacang-kacangan, serealia utuh dan sereal sarapan yang diperkaya zat besi.

Zinc ditemukan dalam tiram dan makanan laut lainnya, daging, ayam, kacang kering, dan kacang-kacangan.

Kacang-kacangan (terutama kacang Brazil), daging, sereal dan jamur adalah sumber makanan selenium yang baik.

Memadukan semua kandungan

Clare Collins, Professor in Nutrition and Dietetics, University of Newcastle dalam artikel yang dipublikasikan The Conversation memberikan penjelasannya.

Dia membenarkan bahwa banyak supermarket kehabisan produk tertentu di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini.

Tetapi sebisa mungkin, fokuslah pada berbagai makanan dalam masing-masing kelompok makanan dasar, demi meningkatkan asupan vitamin dan mineral.

Walaupun suplemen vitamin dan mineral tidak direkomendasikan untuk populasi umum, ada beberapa pengecualian dalam kondisi ini.

Misalnya, wanita hamil, dan beberapa orang dengan kondisi kesehatan kronis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com