KOMPAS.com— Selama karantina di rumah kemungkinan besar anak akan lebih banyak menggunakan gawai. Selain untuk belajar online, mereka juga "bermain" dan menonton hiburan lewat gadget.
Namun, paparan sinar biru dari layar yang berlebihan berdampak buruk untuk mata. Risiko terburuknya hal ini dapat menyebabkan masalah mata seperti keringan, gatal, miopia dan sebagainya.
Menurut pakar dari Mayo Clinic, waktu layar yang ideal untuk anak usia 2 hingga 5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari.
Anak-anak termasuk dalam kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih. Untuk mencegah gangguan pada penglihatan, ketahui tips berikut:
1. Ingatkan anak untuk mengedipkan mata
Ketika anak sedang asyik maka ia akan menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sedikit pun.
Hal ini akan mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering. Jika mata menjadi terlalu kering dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata.
Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi selalu ingatkan mereka untuk mengedipkan mata.
Baca juga: Atasi Gangguan Mata karena Terlalu Banyak Kerja di Depan Layar
2. Ajak anak kegiatan offline
Mungkin sulit untuk membuat si kecil terhibur di rumah selama pandemi ini karena mereka tidak bisa main di luar. Anak akan mengeluh bosan dan mencari hiburan dari gadget.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.