Untuk pendekatan yang lebih ramah lingkungan, kamu bahkan bisa menggunakan yang bertenaga surya di ambang jendela atau di balkon.
Baca juga: Penting, Udara dalam Ruangan Harus Bersih Selama Pandemi
4. Tanaman dalam ruangan
Meskipun ada bukti yang bertentangan tentang efektivitas tanaman menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap dari udara, beberapa penelitian menyebut tanaman akan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Sebagai contoh, tanaman ular, atau disebut lidah mertua, diketahui mengurangi formaldehyde, toluene dan xylene di udara. Sementara krisan dapat membantu menyaring racun dari plastik dan deterjen, termasuk amonia dan benzena.
Sekalipun kemampuan pemurnian udara dari tanaman terbatas, menempatkan tanaman hijau dalam ruangan akan menambahkan warna yang segar dan berkarakter ke dalam dekorasi rumah.
Baca juga: 8 Tanaman Obat yang Bisa Kita Tanam Sendiri di Rumah
5. Rajin bersih-bersih jika punya hewan peliharaan
Sebagian besar hewan peliharaan, secara alami, meninggalkan kulit mati hampir di mana saja di rumah. Untuk itu, pastikan kebersihan rumah diperhatikan.
Menyedot rambut hewan peliharaan yang melekat pada sofa, karpet dan kasur secara teratur adalah langkah pertama. Jangan lupa untuk rajin memandikan atau menyikat hewan kesayangan untuk meringankan gejala alergi karena bulu hewan.
Agar hasilnya lebih maksimal, gunakan pembersih vakum dengan filter HEPA untuk menangkap partikel-partikel halus dan memastikan kebersihan yang lebih baik.
6. Menggunakan pembersih udara
Kamu mungkin mulai sulit untuk fokus setelah berjam-jam di dalam ruangan. Ini bisa jadi karena akumulasi partikel berbahaya di udara.
Penjernih udara elektronik bekerja untuk menghilangkan gas dan zat berbahaya seperti formaldehyde dari udara, serta menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Penggunaan air purifier atau pembersih udara kini sudah sering ditemui di rumah-rumah di kota besar. Alat ini terdiri dari filter dan kipas yang menghisap dan mengedarkan udara.
Prinsip operasi alat ini adalah kebalikan dari minyak atsiri; menghilangkan partikel-partikel dari udara, bahkan dapat menetralkan zat-zat yang memberatkan. Sementara minyak dan diffuser menambahkan partikel-partikel yang berbau harum ke udara.
Namun perlu menjadi catatan, alat ini hanya akan menghilangkan asap, bau, atau serbuk sari dan tidak dapat menjamin penyaringan 100 persen. Selain itu alat ini juga tidaklah murah.
Baca juga: Tips Menata Ruangan pada Rumah yang Sempit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.