Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2020, 22:18 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber asiaone

KOMPAS.com - Si kecil termasuk anak yang suka mengemut makanan dalam waktu lama? Ia bisa menghabiskan waktu hingga satu jam untuk menyelesaikan makanannya?

Tak dipungkiri, masalah ini seringkali menguras energi dan menghabiskan kesabaran para orangtua.

Namun menurut Dr Chu Hui Ping, seorang spesialis di Pediatri dan konsultan di Raffles Children's Center, hal itu adalah sesuatu yang umum bagi kebanyakan anak untuk melalui fase makan lambat.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Susah Makan di Tengah Pandemi Corona

Lalu, bagaimana orangtua harus mengatasi masalah anak mengemut makanan ini?

Orangtua tidak harus membiarkan anak menghabiskan waktu lama untuk menyelesaikan makanannya – ini kemungkinan akan membuat anak kehilangan minat dan tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup.

Dr Chu mengatakan, yang perlu dilakukan orangtua adalah memperbaiki jadwal makan yang mencakup tiga kali makan utama dan satu camilan sore yang semuanya dilakukan dalam jarak tiga hingga empat jam, dengan setiap kali makan tidak lebih dari 30 menit.

“Memperpanjang waktu makan hanya untuk membuat anak makan dua suap lebih banyak hanya akan membuatnya merasa tersiksa.”

Baca juga: Jangan Menyerah Hadapi Balita Susah Makan

Untuk menambah nafsu makan anak, orangtua harus menghindari memberikan camilan, jus atau susu - selain air - di antara waktu makan.

Selain itu, sajikan makanan dalam porsi kecil, sehingga lebih mudah bagi anak untuk memakannya. Dan pada saat makan, hindari gangguan apapun seperti TV, gadget, buku atau mainan.

Sangat penting membiasakan anak makan di meja makan dalam kondisi tenang, sehingga ia akan lebih fokus pada makanannya.

Baca juga: Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main Gadget

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber asiaone
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com