Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2020, 11:13 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Nike baru saja menambahkan satu hari sebagai hari libur karyawan.

Raksasa pakaian olahraga itu menambahkan tanggal 19 Juni, hari perayaan akhir perbudakan di AS, ke dalam daftar hari libur tahunan resmi, seperti dilaporkan CNN Business.

Beberapa perusahaan seperti Twitter, Square, dan Vox Media juga telah menetapkan tanggal itu sebagai hari libur.

Nike mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah surat kepada karyawan, yang menjelaskan sejumlah tindakan lain sebagai tanggapan terhadap protes nasional akibat ketidakadilan rasial.

"Di Nike, kami bercita-cita untuk menjadi pemimpin dalam membangun tim dan budaya yang beragam dan inklusif. Kami ingin menjadi lebih baik daripada masyarakat secara keseluruhan," tulis CEO Nike, John Donahoe.

Ia menambahkan, "Juneteenth" adalah kesempatan memeringati dan merayakan sejarah serta budaya kulit hitam dengan lebih baik.

Meskipun Nike menjalin banyak kerjasama dengan atlet kulit hitam untuk membangun merek, Donahoe mengakui perusahaan perlu berbuat lebih baik terhadap karyawan mereka yang berkulit hitam.

Para pekerja Afrika-Amerika di Nike merasakan "putusnya hubungan antara merek eksternal dan pengalaman internal kita," tulis Donahoe.

"Kamu telah mengatakan kepada saya, kami belum secara konsisten mendukung, mengakui, dan merayakan rekan tim kami yang berkulit hitam dengan cara yang layak mereka terima. Ini perlu diubah."

Donahoe memberi tahu para pekerja bahwa dewan direksi dan tim eksekutif Nike akan mendiversifikasi tenaga kerja perusahaan dan mengukur kemajuan dalam merekrut lebih banyak karyawan berkulit hitam, karyawan latin, dan wanita.

Dilaporkan CNN Business, Nike tidak menentukan target tentang perbedaan atau keragaman. Mereka berjanji untuk mengisi setidaknya 30 persen posisi baru dengan pekerja berkulit hitam atau Latin.

Baca juga: Adidas Bersama Nike Menentang Isu Rasisme di Amerika Serikat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com