KOMPAS.com - Klub-klub Liga Premier Inggris menunjukkan solidaritasnya dalam gerakan "Black Lives Matter" yang kini mendunia.
Black Lives Matter merupakan gerakan anti-rasisme yang muncul pasca-kematian George Floyd karena 25 Mei lalu yang disusul dengan protes di berbagai negara bagian Amerika Serikat dan demonstrasi di beberapa negara daerah lainnya, seperti London dan Berlin.
Pada pertandingan lanjutan yang digelar Rabu (17/6) malam waktu setempat, empat klub yang bertanding, yakni Manchester City, Arsenal, Aston Villa, dan Sheffield United, menjadi empat klub pertama yang memakai jersey "Black Lives Matter".
"Kami, para pemain, berdiri bersama dengan satu tujuan yaitu memberantas prasangka rasial di mana pun itu berada, untuk mewujudkan masyarakat global yang memberikan keterlibatan, hormat dan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas dari warna atau keyakinan mereka."
"Simbol ini adalah tanda persatuan dari semua pemain, staf, klub, pejabat pertandingan dan Liga Premier," ungkap pata pemain dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh liga, 12 Juni lalu.
Baca juga: Langkah Senyap Kanye West Bantu Kasus George Floyd
Tulisan Black Lives Matter (BLM) dan menggantikan nama pemain yang biasanya tertulis di bagian punggung atas jersey.
Tulisan tersebut akan muncul pada 12 pertandingan awal dari musim yang baru saja dimulai kembali ini pasca absen beberapa bulan karena pandemi.
Baca juga: Liga Inggris Kembali, Laga Aston Villa Vs Sheffield United Berakhir Tanpa Pemenang
Ungkapan terima kasih
Selain penghormatan melalui jersey, seragam baru Liga Premier juga menyertakan badge BLM dan badge yang menunjukkan ungkapan terima kasih kepada National Health Service (NHS) pada bagian lengan.
Pada bagian dada terlihat inisial NHS yang tercetak bersama bentuk hati. Sebagai bentuk protes dari tindakan brutal polisi dan rasisme, para pemain juga akan berlutut sebelum permainan dimulai.
Aksi ini sudah terlihat pada dua laga perdana yang digelar Rabu malam. Terlihat para pemain, pelatih dan official berlutut sebagai bentuk perhormatan, di lapangan yang dikelilingi bangku-bangku kosong tanpa penonton.
"Liga Premier meyakini tidak ada ruang untuk rasisme, di mana pun," ungkap keterangan tersebut, yang dilanjutkan dengan tagar "#NoRoomForRacism (tidak ada ruang untuk rasisme).
Baca juga: Jelang Liga Inggris, Induk Manchester City Luncurkan Kampanye Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.