Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2020, 12:18 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pesepeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang dengan adanya tren bersepeda di kalangan masyarakat saat ini.

Ganjar melihat, banyak masyarakat bersepeda dengan tujuan yang berbeda-beda. Mulai dari mereka yang ingin berolahraga, hingga sepeda yang digunakan untuk hobi dan kendaraan menuju kantor atau fasilitas umum lainnya.

“Kenapa sepeda ramai, karena sudah bosan di rumah, cara kamuflasenya ya itu pit pitan (bersepeda),” ujar Ganjar dalam Seminar Online Pesepeda: Mengatur, Diatur, Teratur yang diadakan Bike 2 Work, Selasa (7/7/2020).

Banyaknya pesepeda baru kini bahkan memenuhi jalan-jalan kota terutama di akhir pekan.

Namun, bukan hal itu yang dicemaskan Ganjar. Politisi dari partai PDI Perjuangan itu mengaku terusik dengan harga sepeda yang semakin meroket karena banyaknya permintaan.

“Cuman memang, begitu demam sepeda, yang mengganggu saya itu bukan lalu lintasnya, tapi harga sepeda, sepeda harganya makin naik, apalagi yang Brompton,” ujar Ganjar lagi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi bersepeda menuju Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi bersepeda menuju Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019)
Ganjar juga menyayangkan adanya beberapa pesepeda yang tak taat aturan saat bersepeda di jalanan. Hal itu lantas banyak menyebabkan kecelakaan dan tak jarang menimbulkan korban.

“Mungkin karena tidak taat lalu lintas, atau di sepedanya tidak ada satu signal yang memberikan kepada orang lain atau sekitarnya, bahwa ini ada pesepeda,” ujarnya,

Ia pun mengaku setuju bila Kementrian Perhubungan menggodog aturan tertentu untuk pesepeda agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

“Tapi ini proses transisi yang baik, mulai kita awarenya muncul satu persatu,” kata Ganjar.

Sebelumnya, Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Hubdat Kemenhub, Drs. Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa nantinya akan ada tiga hal yang akan diatur untuk pesepeda. Yakni, persyaratan teknis sepeda, tata cara bersepeda dan fasilitas pendukung sepeda.

Hingga kini aturan ini masih digodok dan masih dilakukan peninjauan di lapangan.

Baca juga: Untuk Pesepeda, Kementerian Perhubungan Akan Atur Tiga Hal Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com