Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 08:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

Jika ada, pastikan kita tidak tiba terlalu siang sehingga jumlah pengunjungnya sudah sesuai kapasitas yang ditentukan.

Pergi menggunakan kendaraan pribadi tentu akan memiliki risiko yang jauh lebih rendah.

Namun, jika kita pergi menggunakan transportasi umum, pastikan faktor keamanannya terlebih dahulu.

3. Perlukah tetap jaga jarak?

Meskipun aktivitas luar ruangan lebih aman daripada aktivitas dalam ruangan, penting untuk tetap menerapkan pembatasan jarak setidaknya dua meter dengan orang lain.

Terapkan pembatasan jarak di mana pun kita beraktivitas, termasuk jika bermain air.

"Jika kita melihat ramai orang di depan, cobalah cari titik lainnya yang orangnya lebih sedikit," ucap Vasan.

Jika pembatasan jarak tidak memungkinkan, pastikan kita memakai masker secara tepat. Namun, masker tidak disarankan untuk digunakan saat sedang bermain di air.

4. Bolehkah pergi bersama teman?

Semakin hari, semakin banyak orang yang tak lagi ragu berkumpul dengan teman-temannya.

Baca juga: Trik Menghadapi Serangan Kecemasan Ketika Berlibur

Kita boleh saja pergi ke pantai bersama teman, namun tetaplah waspada.

Althoff menyarankan agar jumlahnya tidak melebihi 10 orang dan tetap disiplin menerapkan protokol jaga jarak.

Jika kita  berpikir akan berdekatan dengan mereka kurang dari dua meter, pastikan hanya pergi dengan jumlah orang yang lebih sedikit.

"Idealnya, kita hanya bepergian dengan orang-orang yang kita tahu pasti kondisinya. Pastikan semua jujur akan kondisi dan risiko paparan masing-masing," kata dia.

5. Ketika berada di ruangan tertutup

Berlakukan protokol keamanan di ruangan tertutup, seperti kafe, kamar mandi, dan lainnya, sama seperti ketika berada di ruangan terbuka.

Pastikan kita tetap mengenakan masker dan menjaga jarak. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dan rutinlah mencuci tangan.

"Itu semua cara untuk menjaga diri kita tetap aman," ungkap Vasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com