2. Empat sub kategori dari gangguan bipolar
Gangguan bipolar adalah istilah umum untuk empat sub kategori, yaitu bipolar 1, bipolar 2, gangguan siklotimik, serta "gangguan bipolar yang ditentukan dan tidak ditentukan," menurut Weinstein.
Bipolar 1 ditandai oleh depresi dan mania atau kondisi di mana seseorang merasa lebih energik dari biasanya. Mereka juga bisa gelisah, impulsif, ceroboh, dan mengalami kebahagiaan yang luar biasa.
Baca juga: Kampanye Presiden AS Tak Biasa Kanye West: Aborsi hingga Menangis
"Banyak yang percaya mania adalah pengalaman positif atau menyenangkan, bahwa individu bisa sangat produktif dan memiliki banyak energi," kata Weinstein.
"Beberapa orang mengalami episode manik menunjukkan gejala psikotik dan dapat bertindak dalam cara yang mengkhawatirkan serta tidak biasa. Episode manic sering disertai perasaan di luar kendali."
Sementara itu, orang dengan gangguan bipolar 2 memiliki episode hipomania. Ditandai oleh perubahan perilaku seperti sedikit lebih bahagia dari biasanya dan sedikit lebih ceroboh, tetapi perubahan itu tidak terlihat secara drastis.
Gangguan siklotimik tidak terlalu parah dibandingkan bipolar 1 dan bipolar 2, tapi memiliki gejala yang sama seperti emosi yang naik dan turun, kata Weinstein.
Baca juga: Bisa Tiba-tiba Senang atau Sedih Sekali, Ini Jenis Bipolar yang Perlu Diketahui
3. Pengobatan
Gangguan bipolar dapat diobati lewat beberapa cara, karena tidak ada pilihan pengobatan yang cocok bagi setiap orang.
Gangguan bipolar bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan unsur kimia di otak, sehingga obat anti-psikotik dan anti-depresan biasanya diresepkan.
National Alliance on Mental Illness menyebut terapi sebagai pengobatan umum lain untuk membantu seseorang dengan gangguan bipolar mengembangkan strategi coping (proses menangani masalah) dan mendeteksi pola suasana hati mereka.