Dengan ini, Si Kecil jadi tidak takut untuk bicara di depan orang banyak karena sudah cukup terlatih di dalam keluarga saat makan bersama.
5. Mengajarkan etika dan keterampilan pada anak di meja makan
Makan bersama keluarga juga dapat membantu mengajarkan etika yang baik pada anak-anak.
Pasalnya, anak-anak bisa belajar menjadi pendengar yang baik, menunggu sementara orang lain sedang berbicara, belajar untuk saling menghormati anggota keluarga lainnya, serta tidak mengeluarkan suara yang berisik ketika mengunyah makanan.
Selain itu, dengan makan bersama keluarga,orangtua dapat sekaligus mengajarkan keterampilan pada anak. Misalnya, dalam menyiapkan dan menyajikan makanan, serta mencuci piring ketika makan bersama telah selesai.
6. Mencegah perilaku berisiko pada anak
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Addiction and Substance Abuse (CASA) di Amerika Serikat mengemukakan bahwa makan bersama anak dan orangtua bisa mencegah perilaku berisiko pada anak secara cukup signifikan.
Pada kasus-kasus tertentu anak yang tidak dibiasakan makan bersama dan kurang komunikasi dengan orangtuanya akan cenderung mempunyai perilaku yang negatif.
Ada kemungkinan risiko 3,5 kali anak-anak mencoba obat-obatan terlarang. Mereka juga 2,5 kali lebih mungkin mencoba merokok dan 1,5 kali lebih kemungkinan mencoba minum minuman beralkohol.
Para ahli percaya bahwa makan bersama keluarga bisa membantu orangtua mendeteksi kemungkinan anak-anak terjerumus pengaruh buruk sejak dini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.