Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman Indoor yang Tidak Membutuhkan Tanah untuk Tumbuh

Kompas.com - 06/08/2020, 10:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber cosmo.ph

KOMPAS.com - Ingin menambahkan sesuatu yang segar di dalam ruangan? Kamu bisa meletakkan tanaman hidup di sudut ruangan yang kamu inginkan.

Pasalnya, selain indah, tanaman yang menghasilkan oksigen mampu membuat paru-paru menjadi lebih baik.

Kamu mungkin belum pernah menanam sebelumnya, sehingga takut untuk mengawali menanam dengan tanah. Karenanya kamu bisa memilih tanaman yang bisa tumbuh tanpa tanah.

Berikut daftar tanaman dalam ruangan yang bisa ditanam tanpa menggunakan tanah:

1. Philodendron

Tanaman philodendron yang bisa menyerap racun.Shutterstock Tanaman philodendron yang bisa menyerap racun.
Tumbuhan trailing favorit semua orang, philodendron dikenal karena daunnya yang berbentuk hati dan terkenal bandel dan sulit mati.

Potong sekitar enam inci dan lepaskan dua set daun paling rendah dari tanaman. Rendam potongan dalam air, kamu bisa memilih pot dan vas yang lucu. Lalu tunggu sampai kamu melihat akar terbentuk di ujung simpul daun.

2. Bunga Paperwhites

Paperwhites tumbuh di musim dingin, jadi mereka sebenarnya tidak membutuhkan banyak sinar matahari langsung.

Cukup ganti tanah dengan kerikil, tambahkan air, dan bunga Paperwhites akan tumbuh.

Bunga dari tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan cenderung musky.

Baca juga: 9 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bikin Udara Lebih Segar

3. Anggrek

Ilustrasi anggrekshutterstock Ilustrasi anggrek
Anggrek tumbuh dengan baik ketika ditanam di media pakis, namun kamu juga bisa menanamnya di kulit kayu, batu, atau lumut.

Semua permukaan ini memungkinkan anggrek untuk mengaitkan akarnya dengan benar.

Ini merupakan faktor penting, karena akarnya ditutupi oleh selaput lunak yang menyerap sebanyak mungkin air dari lingkungannya.

4. Hyacinth

Hamparan bunga eceng gondok berwarna ungu yang sedang mekar di sawah milik Karsono, warga Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI YogyakartaKOMPAS.com/Adhika Pertiwi Hamparan bunga eceng gondok berwarna ungu yang sedang mekar di sawah milik Karsono, warga Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta
Jika kamu ingin menanam eceng gondok dengan benar, simpan benih selama 2-3 bulan sehingga akarnya bisa tumbuh.

Setelah sekitar 10 minggu, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari dan tambahkan kerikil dalam pot agar mereka dapat berkembang. Jangan menambahkan terlalu banyak air ya.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah

5. Lucky Bamboo atau bambu rejeki

Meskipun namanya, Lucky Bamboo sebenarnya bukan bambu. Tanaman hias ini tumbuh paling baik dengan akarnya terkubur sekitar satu inci dari kerikil, agar tetap tegak. Pastikan akarnya selalu tertutup dengan baik setidaknya dalam satu inci air.

Kamu juga bisa menganyam tumbuhan ini dan menambahkan hiasan pita berwarna merah.

6. Aloe Vera

Karena ini sukulen, lidah buaya cukup kuat. Berikan saja banyak sinar matahari pada lidah buaya, tambahkan kerikil atau pasir untuk membuatnya tumbuh, dan jangan terlalu banyak menyiramnya.

Baca juga: Jarang Disadari, Tanaman dalam Ruangan Bermanfaat Bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com