KOMPAS.com— Buang gas alias kentut normal terjadi pada tubuh. Diketahui manusia mengeluarkan angin rata-rata 14 kali sehari, melepaskan emisi mulai dari setengah liter hingga lebih dari 2 liter gas selama periode 24 jam.
Dan, percaya atau tidak, 99 persen gas tidak berbau. Tapi terkadang kentut bisa berbau dan membuatmu bertanya-tanya, ‘Mengapa kentutku berbau menyengat?’
Untungnya ada alasan yang cukup valid untuk bau gas yang tidak terlalu sedap.
"Diam-tapi-mematikan, kentut yang benar-benar bau disebabkan oleh fermentasi oleh bakteri di usus besar," kata Patricia Raymond, seorang dokter ahli pencernaan di Eastern Virginia Medical School, Virginia Beach.
Jika kamu mengeluarkan gas yang berbau, mungkin itu berhubungan dengan sesuatu yang kamu makan dan belum tentu hal yang buruk.
Gas adalah produk sampingan pencernaan yang sehat dan normal. Meski baunya mungkin memalukan dalam situasi sosial, itu mungkin berarti kamu telah memberi ususmu makanan yang bergizi, kaya serat, dan nabati.
Baca juga: 8 Kondisi yang Menyebabkan Sering Kentut dan Cara Mengatasinya
Namun, terkadang bau tak sedap bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius yang membutuhkan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter terkait saluran pencernaanmu.
Berikut delapan alasan mengapa gas yang kita lepaskan terkadang bisa berbau menyengat.
1. Bakterti di usus
Selama proses pencernaan, bakteri usus menghasilkan senyawa yang mengandung sulfur seperti hidrogen sulfida yang membuat bau pada gas yang kita keluarkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.