KOMPAS.com - Proses persalinan adalah momen penting bagi sang ibu untuk menyambut hadirnya sang buah hati.
Setelah itu, para ibu perlu menyiapkan produksi ASI sebagai langkah agar proses pemberian susu untuk bayi berjalan dengan lancar.
Menurut Dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, sebelum mempersiapkan ASI, pertama, ibu harus mengecek kondisi payudara mereka terlebih dahulu.
Baca juga: 6 Fakta Menyusui yang Perlu Diketahui Ibu Baru
"Cek apakah ada retracted nipple atau tidak. Jika kondisinya begitu, keluarkan."
Demikian kata Dr. Ali dalam program bincang "Tips Mempersiapkan Produksi ASI Lancar dan Optimal" yang ditayangkan live di akun Instagram @sgmbunda dan @temanbumil pada Sabtu (15/8/2020) siang.
Retracted nipple adalah kondisi di mana puting tertarik ke dalam akibat beberapa sebab, seperti tumor atau peradangan yang mendasari.
"Dalam menstimulasi ASI, jangan sampai terjadi gangguan pada payudara. Kemudian stimulasi lain bisa dengan inisiasi menyusui dini. Begitu bayi lahir, dekatkan ke payudara ibu. Nantinya, dia akan mencari di mana letak puting ibu," katanya.
Kedua, ibu juga harus dalam kondisi tenang dan rileks, agar ASI bisa keluar dengan lancar.
"Ketika ibu merasa tidak nyaman atau stres, maka hormon stres akan keluar. Pelepasan hormon kortisol (hormon yang berkaitan dengan respon tubuh terhadap stres) akan menyebabkan ASI tidak keluar," kata Dr. Ali.
Baca juga: Hamil dan Menyusui Menjauhkan Wanita dari Menopause Dini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.