Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/01/2023, 11:34 WIB
Wisnubrata

Editor

Walaupun frekuensi kambuh pada posisi ini lebih jarang jika dibandingkan tidur telentang, posisi ini dapat menyebabkan LES lebih sering terendam oleh asam lambung. Hal tersebut berpotensi membuat asam lambung terlepas ke lapisan esofagus.

Posisi tidur di sebelah kanan akan membuat cairan asam lambung berada lama di kerongkongan.

Tertahannya asam lambung di kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti ulkus lambung, nyeri dada, perdarahan, kesulitan menelan, dan masalah serius lainnya.

Apabila kamu memiliki masalah asam lambung, cobalah ketiga posisi tidur di atas untuk meminimalisir terjadinya refluks asam lambung di malam hari.

Selain memerhatikan posisi tidur, hindari juga makan mendekati waktu tidur untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung saat tidur.

Baca juga: Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com