Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2020, 08:09 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bustle

Itulah salah satu cara bagaimana mimpi sangat membantu hidup kita.

Untuk masuk ke wilayah yang lebih metaforis, Loewenberg mengatakan salah satu alasan paling umum mimpi tentang perselingkuhan adalah perasaan bahwa si pemimpi "ditinggalkan" dalam kehidupan nyata mereka.

Mereka mungkin merasa seperti orang ketiga dalam hubungan, di tempat kerja, atau di antara teman. Dan otak menafsirkannya sebagai “perselingkuhan” dan membentuknya menjadi mimpi yang mengganggu.

Baca juga: Pemicu Hadirnya Vivid Dream, Mimpi yang Terasa Nyata

Jadi evaluasi kehidupan kita saat ini, kata Loewenberg, dan tanyakan pada diri sendiri apa yang terasa kurang benar.

"Apakah pasangan terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja? Apakah (pasangan) memiliki kesibukan sampingan yang menyita terlalu banyak perhatian mereka? Adakah bayi baru yang sekarang menyita semua waktu dan energi yang dulu kamu miliki? "

Salah satu dari situasi ini dapat memicu mimpi selingkuh karena sebenarnya yang Anda rasakan adalah merasa sedang ditolak atau tersisih.

Menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama dapat memperbaiki situasi, membangun kembali kepercayaan, dan menegaskan kembali bahwa Anda berdua berinvestasi dalam hubungan tersebut.

Mimpi ini juga muncul jika hubunganmu dengan pasangan menjadi agak membosankan atau terasa hanya seperti rutinitas belaka, atau jika kehidupan seks mulai melemah.

Menurut Irwin, seseorang mungkin mengalami mimpi selingkuh karena sedang berselingkuh, atau sedang memikirkannya. Jika itu masalahnya, tanyakan pada diri sendiri.

"Apakah (mimpi) saya menggambarkan sejarah saya sendiri tentang perselingkuhan kepada pasangan saya? Kamu mungkin menyadari pikiran mencoba melepaskan rasa bersalah atau kecemasan tentang masalah ini.

Gunakan mimpi itu sebagai pembuka percakapan. Untuk mencapai dasar masalah yang sedang hadapi dan tidurmu akan kembali nyenyak.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com