Ia menambahkan, kafein adalah agen psikoaktif yang paling banyak digunakan, di mana 85 persen orang dewasa di AS mengonsumsinya setiap hari.
"Sulit membedakan manfaat yang dikaitkan dengan kopi dari kandungan kafeinnya."
Baca juga: Manfaat Minum Kopi, Tidak Hanya Penahan Kantuk
3. Kandungan polifenol pada kopi turunkan risiko diabetes
Polifenol merupakan bahan kimia yang ditemukan di berbagai buah, sayuran, teh, serta kopi, ujar Valdez.
"Ada bukti polifenol dalam kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, serta kanker kolon."
Baca juga: 4 Tips Sehat Minum Kopi untuk Penderita Diabetes
4. Memudahkan interaksi dengan orang lain
Membuat janji bertemu untuk minum kopi, kata Petitpain, adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu bersama teman, rekan kerja, atau kekasih.
"Dalam satu studi, peserta yang memegang secangkir kopi panas menilai orang yang berinteraksi dengan mereka memiliki kepribadian lebih hangat, murah hati dan perhatian."
5. Antioksidan pada kopi kurangi risiko penyakit kronis
McGrane menyebut, kopi kaya akan antioksidan, senyawa alami yang terbukti melindungi tubuh dari sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
"Kopi kaya akan antioksidan yang disebut asam klorogenat, yang dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah," ucapnya.
Namun ia menegaskan, perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit kronis juga penting, seperti menjalani diet, berolahraga, dan tidak atau berhenti merokok.
Baca juga: Minum Kopi Empat Cangkir Sehari untuk Hidup Lebih Sehat
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Disebutkan Petitpain, sekitar 56-141 gram cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
"Tetapi, kopi tanpa filter seperti french press dan espresso mengandung cafestol, yang meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, dan meningkatkan risiko penyakit jantung," tutur dia.
Baca juga: Minum Kopi, Kurangi Risiko Penyakit Jantung