Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 28 September 2020, 11:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Wajan atau frying pan merupakan alat masak yang wajib ada di dapur. Bagi mereka yang hobi masak, memiliki satu wajan saja tidak cukup. Beda jenis masakan, beda pula ukuran dan jenis wajan yang dipakai.

Berdasarkan bahan pembuatnya, ada beberapa jenis wajan:

1. Berlapis teflon
Wajan antilengket berlapis teflon dapat kita temui di hampir semua dapur modern. Bahan pelapis berisi kandungan kimia polytetrafluoroethylene atau PTFE ini membuat wajan atau panci menjadi antilengket, tahan lama, dan mudah dibersihkan.

Wajan seri Easy Frypan dari LocknLock.LocknLock Wajan seri Easy Frypan dari LocknLock.
Meski begitu, wajan yang lapisan teflonnya sudah mengelupas bisa berbahaya karena dapat bersifat karsinogenik jika dipakai dalam waktu lama.

Saat ini beberapa produsen sudah memperbaharui teknologi antilengketnya dengan bahan yang lebih aman. Misalnya saja LocknLock, lewat seri produk Easy Frypan yang diklaim bebas dari Perfluorooctanoic Acid (PFOA).

Untuk menjaga agar wajan ini awet digunakan dalam jangka panjang, gunakan spatula dari bahan kayu atau silicon saat memasak. Selain itu hindari memasak menggunakan api besar dan dalam waktu lama, misalnya merebus daging rendang.

Baca juga: 7 Trik Masak Pizza Teflon Anti Gagal dari Koki Profesional

2. Berlapis marmer

Alternatif lain dari antilengket yang banyak dipakai adalah pelapis keramik marble. Lapisan marmer ini membuat wajan tidak gampang lengket dan mudah dibersihkan. Peralatan masak pun menjadi lebih sedap dipandang mata.

Kekurangan dari alat masak berlapis keramik antara lain ukurannya lebih berat dibanding yang berbahan dasar teflon. Selain itu, harganya juga relative lebih mahal.

3. Stainless steel

Wajan stainless steel sangat cocok untuk menggoreng yang butuh minyak banyak (deep fried). Wajan yang dilapisi plat alumunium atau tembaga ini bisa meratakan panas dengan sempurna.

Namun, wajan jenis ini tidak mempunyai lapisan antilengket. Noda api atau cipatran masakan sering sulit dibersihkan. Dibutuhkan usaha lebih agar alat masak ini tetap berkilau.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggoreng Makanan

Ilustrasi wajan antilengket berlapis keramik marble.Shutterstock Ilustrasi wajan antilengket berlapis keramik marble.

4. Diamond coating
Alat masak yang menggunakan teknologi diamond coating sedang populer sebagai alternatif lain antilengket. Dibuat dengan tahapan akhir pelapisan dengan material keramik yang mengandung berlian sangat halus, alat masak ini sangat mudah dibersihkan.

5. Cast Iron
Cast iron atau besi cor punya keunggulan karena tahan lama. Selain itu, besi cor juga merupakan konduktor panas yang sangat baik, serta bisa mempertahankan suhu.

Namun, alat masak dengan besi cor ternyata juga cukup berat. Selain itu mudah berkarat jika tidak dirawat dan dijaga tetap kering sepanjang waktu.

Supaya permukaannya tidak lengket, beri minyak sayur atau mentega pada seluruh bagian wajan ini sebelum dipakai. Pemberian minyak sayur harus ketika wajan dalam keadaan bersih.

Baca juga: Apa Itu Cast Iron? Besi yang Bikin Alat Masak Lebih Mahal

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau