Selain itu, manfaat grounding lainnya juga berkaitan dengan kondisi otot setelah beraktivitas fisik.
Setelah melakukan grounding, level kerusakan otot dan rasa nyeri para partisipan berkurang drastis. Para peneliti sempat membandingkan kadar sel darah putih, creatine kinase, dan juga rasa nyeri otot.
4. Memperbaiki mood
Manfaat earthing berikutnya adalah memperbaiki kondisi mood seseorang. Sebuah penelitian membandingkan bagaimana stres emosi dan fisik seseorang sebelum dan sesudah melakukan grounding.
Sebelum melakukan grounding, partisipan merasa stres secara fisik dan emosional karena tuntutan pekerjaan.
Namun setelah melakukan terapi ini, rasa nyeri, stres, depresi, dan kelelahan berkurang secara drastis. Pengukuran ini bersifat subjektif. Indikatornya berupa perasaan dan mood dari tiap partisipan.
5. Redakan cemas dan tidur lebih baik
Masih berhubungan dengan mood swing, sesi terapi grounding selama 1 jam saja sudah bisa memperbaiki suasana hati seseorang secara signifikan.
Dalam jangka panjang, ini juga berhubungan dengan menurunnya risiko mengalami depresi dan cemas berlebih.
Tak hanya itu, terapis juga mengakui siklus dan durasi tidur menjadi lebih lama setelah menerapkan terapi grounding. Bahkan, masalah tidur seperti kerap terbangun di malam hari juga berkurang drastis.
Baca juga: Manfaat Berjalan dengan Kaki Telanjang
Bagaimana cara melakukan earthing?
Ada banyak cara melakukan earthing . Jenis aktivitasnya bisa disesuaikan dengan pilihan masing-masing. Intinya adalah semua kegiatan yang kembali menghubungkan diri sendiri dengan bumi. Apa saja metodenya?
Berjalan tanpa alas kaki
Salah satu cara termudah melakukan earthing adalah dengan berjalan tanpa alas kaki. Baik itu langsung bersentuhan dengan tanah atau rerumputan, sama-sama disebut earthing.
Kontak langsung antara telapak kaki dan alam membuat seseorang bisa mendapatkan energi tersendiri.