Hanya beberapa jam bersepeda dalam seminggu dapat memicu aliran yang konsisten dari rndorfin.
Ini tidak hanya bagus untuk emosi, tapi juga dikaitkan antisipasi atas penyakit seperti alzheimer.
3. Kecanduan yang sehat
Kita semua memiliki sifat buruk, hal-hal yang kita ubah pada saat stres atau trauma emosional.
Bersepeda dapat menggantikan kecanduan yang lebih berbahaya seperti rokok, alkohol, atau makan berlebihan.
Kegiatan ini juga berfungsi untuk membuat perasaan menjadi lebih baik.
Terkadang sulit untuk menemukan motivasi, tetapi percayalah, kamu tidak akan menyesal karena melakukannya.
Jadikan bersepeda sebagai pilihan utama daripada rokok, alkohol atau makan, maka kamu akan kecanduan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi tubuh.
4. Terobosan kreatif
Banyak orang kreatif seperti penulis, musisi, dan seniman menggunakan olahraga sebagai sarana untuk melewati hambatan mental.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, setelah hanya 30 menit bersepeda, peserta mendapat skor lebih tinggi pada tes memori, penalaran, dan perencanaan.
Baca juga: Rajin Bersepeda, Wulan Guritno Turun 4 Kg dalam 2 Minggu, Mau Tiru?
Jadi daripada stres dan marah-marah, cobalah untuk pergi jalan-jalan dengan sepedamu.
5. Tidur lebih baik
Olahraga telah terbukti membantu mengatur pola tidur. Salah satu alasannya mungkin karena efek pemanasan tubuh yang terjadi karena kita berolahraga.
Peningkatan suhu yang diikuti oleh penurunan setelah bersepeda, mendorong kita tertidur lebih cepat, terkait pula dengan penurunan kecemasan, dan stres.
6. Melawan kecemasan dan depresi
Bagi sebagian orang, bersepeda bisa seefektif pengobatan, namun tanpa efek samping.
Ini tidak berlaku untuk semua orang, tentu saja, tetapi mencoba olahraga sebagai cara melawan depresi bisa menjadi langkah pertama yang bagus.
Bersepeda mendorong semua jenis perubahan di otak, termasuk pola pikir baru yang mendorong perasaan tenang dan sejahtera.