4. Laser penghilang bulu
Cara ini dilakukan oleh dokter yang menggunakan perangkat laser langsung pada kulit untuk mengirimkan cahaya yang terkonsentrasi ke folikel rambut kemaluan.
Panas dari laser pun akan melemahkan atau menghancurkan folikel rambut sehingga menghilangkan bulu-bulu yang ada.
Perawatan ini biasanya harus dilakukan beberapa kali, kurang lebih setiap 6-8 minggu untuk hasil yang maksimal. Metode ini juga dapat mencegah bulu tumbuh kembali untuk jangka waktu yang lama.
5. IPL (Intense Pulse Light)
IPL menggunakan gelombang cahaya lalu cahaya ini akan menjadi energi panas untuk menghancurkan sel target dalam hal ini adalah sel bulu halus. Metode ini dapat menyebabkan bulu rontok sekaligus mencegah pertumbuhan bulu yang baru.
Satu sesi perawatan memakan waktu 15 menit dan diperlukan beberapa sesi untuk hasil yang maksimal.
Setelah menghilangkan bulu kemaluan, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan organ intim. Kebiasaan ini dapat mencegah terkena infeksi atau penyakit tertentu.
Baca juga: Mencukur Rambut Kemaluan, Latah karena Tren atau Memang Perlu?
Risiko menghilangkan bulu kemaluan
Jika tidak berhati-hati, menghilangkan bulu kemaluan juga dapat menimbulkan berbagai risiko, di antaranya:
Apabila Anda menunjukkan gejala tersebut dalam beberapa hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Ketahuilah, 5 Risiko Mencabut Rambut Kemaluan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.