Penggunaan optical coherence tomography (OCT)
OCT sangat populer penggunaannya oleh dokter spesialis mata untuk pemeriksaan retina mata. Sedangkan di dalam bidang kedokteran gigi, OCT juga dapat diaplikasikan untuk:
1. Diagnosis gigi berlubang
2. Mendeteksi gigi aus
3. Memeriksa tambalan di pit dan fisur gigi
4. Melihat sisa dentin gigi selama pembuangan jaringan infeksi
5. Mengevaluasi tambalan sewarna gigi (tambalan komposit)
Keuntungan OCT antara lain:
1. Tidak invasif
2. Tidak berkontak langsung dengan gigi
3. Tidak menimbulkan nyeri
4. Cepat
5. Hasilnya dapat diandalkan
6. Sensitifitas alat tinggi
7. Tidak menimbulkan radiasi
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Rontgen Temukan Teknologi Sinar-X
OCT sebagai alat bantu diagnosis gigi berlubang
Saat ini tantangan besar dalam mendiagnosis gigi berlubang adalah mendeteksi tahap awal demineralisasi (hilangnya mineral gigi) terutama pada enamel.
Pada pemeriksaan secara visual, lesi awal hilangnya mineral gigi ditandai dengan lesi titik putih pada permukaan gigi yang dikeringkan. Lesi ini merupakan permulaan terjadinya gigi berlubang dan biasanya tidak terlihat secara klinis.
Pada pemeriksaan menggunakan OCT, lesi ini dapat terlihat hingga kedalaman 2.5 mm. Sehingga tidak hanya mendapatkan visualisasi yang baik, namun membantu pemeriksaan taktil bagi permukaan gigi, serta radiografi.
Sebagai tambahan, metode cross-sectional OCT dapat menampilkan gambaran gigi dari potongan aksial dan lateral.
Kesimpulannya, OCT lebih unggul digunakan untuk beberapa masalah kelainan gigi dibandingkan radiografi lainnya. Serta dapat digunakan sebagai alat tambahan diagnosis untuk berbagai masalah kelainan permukaan gigi dan tambalan komposit.
Drg. Citra Kusumasari, SpKG (K), Ph.D
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan