Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2020, 15:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Efek stres pada tubuh dapat bergerak melalui segitiga ketegangan yang meliputi kepala, rahang, dan bahu. Berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan seperti manajemen stres dan kecemasan.

6. Melemahkan sistem imun

Kita membutuhkan sistem imun yang kuat untuk melawan penyakit, tetapi stres justru melemahkannya.

Ketika sistem imun tubuh melemah, kita jadi rentan terserang flu, kondisi autoimun, dan radang usus.

Untuk meningkatkan kekebalan, biasakan untuk makan yang sehat dan olahraga. Yang terpenting, melatih sistem kekebalan dengan mengurangi rasa stres.

Baca juga: Sakit Kepala dan Vertigo, Apa Bedanya?

7. Masalah kesehatan mental

Stres dapat membawa gejala depresi dan kurang bergairah. Orang juga cenderung makan dengan buruk dan kurang berolahraga saat stres, yang membuat kondisi tubuh semakin memburuk.

Merasa stres juga akan membuat kita makin larut dalam kesedihan dan membawa masalah pada kesehatan mental. Namun, gejala stres bisa terobati jika kita tidak menunda untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com