Hal itu pula yang dilakukan oleh Putri Eugenie di hari pernikahannya.
Saat pemberkatan, ia tak sungkan mengenakan gaun indah yang menunjukkan bekas luka operasi skoliosis.
Ia menjalani operasi tersebut saat berusia 12 tahun. Putri Eugenie merasa operasi yang dijalaninya selama delapan jam telah membawa perubahan ke dalam hidupnya.
Dia tak ragu menunjukkan bekas luka tersebut agar bisa memotivasi orang lain.
Hal itu diungkapkannya dalam keterangan resmi di situs rumah sakit tempatnya dioperasi, Royal National Orthopedic Hospital.
"Anak-anak dapat melihat kondisi saya sekarang dan mengetahui bahwa operasinya berhasil," tulis Eugenie seperti dikutip Elle.
"Saya adalah bukti nyata bahwa rumah sakit dapat mengubah hidup orang," imbuh dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan