KOMPAS.com – Untuk melatih kemandirian dan keberanian anak, orangtua bisa mengajarkan anak untuk tidur sendiri. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan.
Terkadang ada anak yang tidak mau tidur sendiri karena sudah terbiasa tidur dengan orangtuanya. Ada juga anak yang tetap memilih tidur bersama orangtuanya karena merasa takut sendirian di kamar.
Psikolog anak Jovita Maria Ferliana menjelaskan, untuk anak yang usianya di atas dua tahun memang lebih sulit untuk dilatih tidur sendiri. Sebab anak sudah mengenal pola terbiasa tidur bersama orangtuanya.
“Treatment yang dilakukan jadinya harus rutin dan penjelasan juga harus lebih sering,” kata Jovi saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: 5 Cara agar Tenang dan Terkendali Saat Anak Tantrum
Ia menambahkan, idealnya anak dilatih untuk tidur sendiri di usia empat bulan hingga sembilan bulan. Dalam jurnal penelitian dikatakan usia tersebut adalah waktu paling baik.
Alasannya karena anak sudah melewati fase tiga bulan pertama yang harus diberi ASI secara intens. Memasuki usia empat bulan, biasanya waktu pemberian ASI sudah lebih longgar sehingga anak bisa tidur lebih nyenyak.
Melatih anak tidur sendiri sedini mungkin membuat anak lebih terbiasa sejak awal. Sehingga saat anak tidur di kamar sendiri di usia satu atau dua tahun tidak ada masalah.
“Tapi memang kembali lagi lihat kondisi keluarga, enggak bisa saklek. Mungkin saja dalam satu rumah ruangannya terbatas sehingga tidak mungkin untuk sleep training,” imbuh Jovi.
Jika kondisinya demikian, maka yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah co-sleep training atau tidur bersama dengan anak di dalam ruangan yang sama tapi tempat tidurnya terpisah.
Baca juga: Anak Sering Terpapar Gadget Selama Pandemi, Orangtua Harus Apa?
Di sisi lain, ada pula orangtua yang merasa tidak tega jika harus melatih anaknya tidur sendiri di bawah usia satu tahun. Menurut Jovi, hal itu tidak masalah untuk dilakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.