BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan MLDSPOT Content Hunt 2

Bertahan di Tengah Pandemi, Bos Travel Bandung Jualan Jus Pakcoy Sehat

Kompas.com - 19/10/2020, 21:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan yang yang mengguyur kawasan Arcamanik, Bandung, sore itu belum juga reda.

Tiba-tiba, ponsel dalam genggaman Jodi berbunyi. Pemuda kurus berkacamata itu pun langsung beranjak setelah membaca pesan dari HP-nya.

Ternyata, pesan tersebut adalah notifikasi order dari aplikasi online GoFood.

Dia lalu pergi ke dapur dan langsung menyiapkan pakcoy serta beberapa jenis buah-buahan, sebelum memasukkannya ke dalam juicer.

Baca juga: Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

“Ini salah satu kegiatan kami sekarang,” ujar ayah Jodi, Joseph Sugeng Irianto, kepada Kompas.com, dalam perbincangan akhir pekan lalu, di kediaman mereka di Cisaranten Kulon.

Theodorus Primaxylxla Jodimarlo -demikian nama lengkap Jodi, sejak sekitar bulan Juni 2020 turun tangan membantu sang ayah, membuka usaha jus pakcoy.

Joseph bercerita, tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pada bulan Maret 2020, usaha tour and travel-nya pun berhenti.

Kehidupan juragan tur-travel ini pun berubah drastis.

Dari sebelumnya banyak menerima tamu, pemesanan tiket, hingga mengatur perjalanan, kini Joseph harus mengembalikan uang konsumen.

“Banyak perjalanan yang dibatalkan. Uang-uang yang sudah masuk kita refund tanpa potongan untuk menjaga kredibilitas,” tutur Joseph.

Baca juga: Jus Kesemek Bisa Detoksifikasi Virus Corona, Benarkah?

Demi menutup uang refund itu, Joseph terpaksa menjual mobil anaknya. Sebab, dana ratusan juta milliknya pun masih berada di luar.

“Entah kapan bisa kembali atau jangan-jangan gak akan balik lagi, saya gak tahu,” tutur Joseph.

Kondisi ini tentu membuat dia stres. Joseph pun -mau tidak mau, harus memberhentikan karyawannya.

Keadaan Joseph yang stres membuat keluarga khawatir.

Jus pakcoy sehat


Istri dan anak-anak menyemangati Joseph agar bangkit dan pulih. Untuk keluar tekanan tersebut, Joseph memilih bercocok tanam, hobi lama yang ditinggalkannya.

Bermodalkan tabungan milik sang istri yang adalah guru SMAN 3 Bandung, Joseph dan Jodi membuat kebun hidroponik sederhana.

Ia mencontoh teknis penanaman dari tayangan di saluran YouTube.

Pada awalnya Joseph menanam kangkung. Hasilnya ia konsumsi sendiri dan dibagikan ke tetangga.

Lama kelamaan tetangga mulai menolak diberi, mereka ingin membeli.

Namun, karena tak mau menjual, akhirnya Joseph mempersilakan tetangga untuk memetik sepuasnya, berapa pun uang yang diberikan.

Baca juga: 12 Jus Sayur yang Bisa Membantu Diet, Sudahkah Kamu Mencobanya?

Jodi yang kemudian muncul, dan membuat program untuk memberikan minuman segar sehat pada penyewa kendaraan. Tadinya, ia akan memberikan jus buah buatan temannya.

Setelah dikalkulasi ongkosnya tidak masuk dengan harga. Jodi pun memutuskan untuk memberikan jus pakcoy -tanaman yang akhirnya menggantikan posisi kangkung di rumahnya.

Joseph dan Jodi mencoba berbagai komposisi buah dan takaran hingga akhirnya tercipta jus pakcoy sehat, yang sekarang mereka jajakan. 

“Tiap hari bikin, coba. Bikin lagi, coba lagi. Adiknya Jodi pun dipaksa minum jus, sampai menemukan formula yang pas,” ucap dia.

Proses pembuatan jus pakcoy sehat. Usaha ini dijalankan Jodi bersama ayahnya yang usahanya sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Proses pembuatan jus pakcoy sehat. Usaha ini dijalankan Jodi bersama ayahnya yang usahanya sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Joseph menjelaskan, ada beberapa jenis jus pakcoy yang dibuatnya. Untuk bahan campuran ia menggunakan nanas, apel, lemon, leci, kiwi, dan lainnya.

Karena tidak menggunakan bahan pengawet, minumannya ini hanya tahan tiga hari. Harganya Rp 15.000 per 350 mililiter. Ada juga yang membeli dalam bentuk literan.

Baca juga: Intip Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan

“Sehari terjual 20 botol, belum banyak. Sekarang ada juga beberapa outlet yang minta agar dititip di tempatnya, termasuk pesanan dari Jakarta,” ungkap dia.

Pemilik Rex Tours ini optimistis jusnya banyak disukai. Karena jus buatannya mengandung banyak vitamin seperti C, E, hingga K.

Lebih jauh, untuk menarik minat konsumen, Joseph dan Jodi menamai produk mereka dengan sebutan jus "pakcoy sehat". 

Tak melulu berjualan, setiap Jumat mereka membagikan 50-150 botol jus pakcoy ke masjid dekat rumah mereka.

“Awalnya satu masjid jadi dua masjid. Jumlahnya sekarang 150 botol. Di sini sangat toleran, meski saya non-muslim, saya diterima baik, bahkan diperbolehkan menyumbang jus," kata dia.

Perusahaan travel

Ke depan, kata Joseph, jus ini bisa menjadi salah satu bisnis andalan dia dan anaknya, selain bisnis tour and travel.

Bahkan, salah satu bank sudah menawarkan pinjaman modal. Tapi Joseph mengaku tidak ingin membagun usaha jus nya dengan utang. 

Sementara itu, untuk bisnis tour and travel, hingga kini belum kembali normal. Namun sejak Juli 2020 tiket hotel mulai terlihat ada pergerakan.

Begitu pun di bulan Oktober ini, order dari Sulawei Utara ke Bandung mulai ada. Biayanya jauh lebih mahal, karena ada penyesuaian terkait protokol kesehatan.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com