KOMPAS.com - Menemukan darah di seprai setelah bercinta pastinya bisa menurunkan mood, meski beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai hal yang wajar.
Asisten profesor Departemen Kesehatan Wanita di The Dell Medical School University of Texas, Amerika Serikat, Rachel Bowman, MD, memberikan penjelasan tentang fenomena ini.
Dia mengatakan, pendarahan selama atau setelah berhubungan seks yang tidak terkait dengan siklus menstruasi terjadi pada sekitar 6-10% persen perempuan.
Baca juga: Vagina Kentut Saat Bercinta, Normalkah?
Penasaran kenapa?
Setidaknya ada enam alasan mengapa vagina mengalami pendarahan setelah berhubungan seks.
1. Adanya infeksi
Klamidia, herpes genital, gonore, trikomoniasis, dan infeksi jamur adalah jenis-jenis infeksi menular seksual yang harus dihindari.
Infeksi ini bisa menyebabkan radang serviks, yang menyerang saluran antara vagina dan rahim.
Saat serviks meradang, penetrasi bisa menyebabkan iritasi dan kemungkinan pendarahan.
Kebanyakan infeksi menular seksual dapat dengan mudah diobati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.