Sel-sel serviks yang tidak normal ini dapat menyebabkan vagina mengalami pendarahan setelah berhubungan seks.
"Jika seseorang datang dengan keluhan perdarahan setelah berhubungan seks, hal pertama yang kami lakukan adalah memeriksa riwayat pap smear dan memastikan mereka selalu up to-date dengan skrining kanker serviks," kata Bowman.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Vagina Tetap Kencang
6. Penggunaan kontrasepsi
Semua jenis alat kontrasepsi yang mengandung estrogen, seperti koyo atau pil dapat menyebabkan kondisi yang disebut ektropion serviks.
Kondisi ini menyebabkan sel-sel di dalam serviks berpindah ke saluran vagina. Sel-sel ini lebih lembut, maka penetrasi dapat menyebabkannya berdarah.
Ektropion serviks juga sering terjadi pada wanita hamil karena kadar estrogen meningkat secara alami selama kehamilan, dan selama masa remaja ketika wanita mengalami perubahan hormonal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.