Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 13:32 WIB

KOMPAS.com - Pangeran William ternyata pernah tertular Covid-19 pada April lalu. Namun, ayah tiga anak itu memilih merahasiakannya karena tak ingin masyarakat Inggris menjadi panik.

Seperti yang diketahui, sang ayah Pangeran Charles juga dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Maret. Pada waktu yang hampir bersamaan, Perdana Menteri Boris Johnson juga terinfeksi penyakit yang sama.

Pihak Kerajaan Inggris berupaya agar berita soal Pangeran William yang positif Covid-19 tidak tersebar. Di sisi lain, penyakit yang cukup berbahaya itu membuat suami Kate Middleton panik.

"William terpukul cukup keras oleh virus. Pada suatu waktu dia kesulitan bernapas, jadi semua orang di sekitarnya sangat panik," ujar seorang sumber seperti dikutip Page Six.

Meskipun sempat terpuruk, Pangeran William berusaha bangkit dari penyakitnya. Terlebih lagi, setelah ia melihat usaha petugas medis dan tidak merasakan gejala lain dari penyakitnya.

Kakak dari Pangeran Harry itu merasa cukup bugar walaupun dinyatakan positif Covid-19. Inilah yang membuatnya bertekad menjalankan tugas seperti biasa, baik pertemuan kerajaan maupun bisnis.

Baca juga: Pangeran Charles Terkonfirmasi Positif Corona

Pangeran William dirawat oleh dokter istana dan dikarantina dengan baik di rumah keluarga Anmer Hall di Norfolk. Dirinya tetap melakukan panggilan telepon dan obrolan video selama masa karantina.

Pria berusia 38 tahun itu memberi tahu seorang sumber di suatu acara tentang alasan merahasiakan penyakitnya.

"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir," ujar sumber tersebut seperti dilaporkan The Sun.

Selain itu, pengalamannya ini membuat Pangeran William sadar bahwa siapa pun bisa tertular Covid-19 dan penting untuk melakukan lockdown kedua dengan serius agar angka penularan bisa ditekan.

Hingga saat ini, pihak Kerajaan Inggris masih belum mau menanggapi kabar Pangeran William pernah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Pangeran William Ungkap Sulitnya Bantu Anak Belajar di Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber pagesix
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com