KOMPAS.com - Di negara-negara Eropa dan juga di Amerika Serikat, musim gugur biasanya dikaitkan dengan festival, kemeja flanel, dan daun yang berguguran.
Bagi perusahaan sepatu Nike, musim gugur adalah waktu merilis sepatu yang memiliki tema musim gugur, seperti Air Force 1 "Flax" berpotongan rendah.
Sepatu ini terakhir kali dirilis Nike pada 2019 lalu, dan kini kembali hadir tanpa banyak perubahan.
Baca juga: Gaya Keren Shawn Mendes dengan Celana Nike dan Sandal Puma Murah
Karena itulah, tidak heran jika AF 1 Low Flax memiliki tampilan layaknya sepatu bot dengan aksen tertentu.
Tali sepatu yang halus dan standar diganti dengan tali berpola yang cenderung kasar.
Pada lubang tali bagian atas, Nike memberikan "mur" berwarna perak metalik, yang menegaskan bahwa AF 1 Low Flax mengambil referensi dari sepatu bot.
Baca juga: Ketika Nike Dirancang Sebagai Barang Mewah, Apa Jadinya?
Detail branding lainnya yaitu logo Swoosh berwarna coklat gandum di panel samping dan logo Nike Air pada penyangga tumit yang dicetak debossed.
Midsole bertuliskan "Air" dan outsole karet melengkapi tampilan sepatu ini.
Nike Air Force 1 Low "Flax" saat ini tersedia di situs Nike dan pengecer seperti Titolo dengan banderol harga yang ditetapkan sebesar 130 dollar AS atau setara Rp 1,8 juta.