Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 10:50 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms.com

KOMPAS.comSentuhan fisik orangtua pada anak sangat penting bagi pertumbuhannya. Bahkan ketika mereka sudah bukan lagi bayi, sentuhan fisik masih sangat penting bagi anak.

Berbagai studi dan penelitian kesehatan membuktikan pentingnya sentuhan fisik, tidak hanya pada masa bayi tetapi juga setelah tahap itu, terutama pada masa kanak-kanak.

Sentuhan fisik bisa menunjukkan kasih sayang, memberikan respon positif, dan kepedulian pada anak. Hal ini akan memberi mereka rasa aman yang sangat penting bagi anak di bawah umur.

Ilmu kedokteran juga telah membuktikan bahwa sentuhan fisik berpengaruh langsung pada tubuh dan pikiran manusia.

Pasalnya, sentuhan positif akan memicu pelepasan hormon positif Oxytocin, yang nantinya akan membangun perasaan keterikatan emosional dan ikatan yang kuat antara orangtua dan anak.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh Sentuhan Ibu, Inilah Manfaatnya

Sentuhan fisik selama masa bayi

Penelitian menunjukkan bagaimana dampak buruk dapat terjadi pada bayi yang tak mendapatkan sentuhan fisik penuh kasih dari orangtuanya.

Psikologi manusia dan ilmu kedokteran sama-sama membuktikan bahwa kita memiliki kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang, cinta, dan perhatian.

Hal ini bisa didapat melalui sentuhan fisik seperti pelukan atau ciuman yang secara alami ditanamkan pada manusia sejak masa bayi hingga tumbuh dewasa.

Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan ikatan yang kuat antara ibu dan anak sejak bayi melalui sentuhan fisik adalah dengan menyusui.

Dengan menyusui, anak tak hanya akan mendapatkan nutrisi tetapi juga mendapat kesempatan untuk dekat secara fisik dengan ibu.

Pakar anak mengatakan bahwa ketika bayi menangis, menggendong dan menenangkannya dengan pelukan, tepukan, atau ciuman membuat bayi tenang, dan hal itu membantu perkembangan fisik dan mentalnya.

Baca juga: Ini Manfaat Ajaib Sentuhan Ibu untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Ilustrasi orangtua mengajarkan tentang keuangan pada anak.SHUTTERSTOCK/Wong Yu Liang Ilustrasi orangtua mengajarkan tentang keuangan pada anak.
Sentuhan fisik pada anak

Ketika anak mulai berjalan sendiri dan menjadi mandiri, kedekatan fisik orangtua dengan anak akan berkurang.

Namun, bukan berarti anak tidak membutuhkan sentuhan fisik dari orangtuanya lagi.

Ketika anak sudah mulai sekolah, sapalah mereka dengan pelukan dan ciuman yang lembut.

Dan ketika mereka sedang khawatir atau kesal, dengarkan cerita mereka sambil menepuk lembut punggungnya atau memeluk mereka bila perlu. Berikan perasaan aman orangtua yang selalu hadir dalam kehidupan mereka.

Anak usia sekolah mengalami banyak perubahan emosional. Ini adalah usia ketika mereka paling membutuhkan dukungan emosional dan moral.

Dekat secara fisik dengan mereka adalah salah satu elemen kunci yang akan memengaruhi perkembangan emosional mereka.

Baca juga: Sentuhan Fisik yang Mengungkap Rasa Cinta

Sentuhan fisik saat anak semakin dewasa

Sentuhan fisik pada anak yang lebih besar sama pentingnya seperti halnya ketika mereka masih balita.

Manusia, seperti yang telah disebutkan, membutuhkan sentuhan fisik ini bahkan setelah tumbuh menjadi dewasa.

Saat kita tumbuh, kita mengharapkannya tidak hanya dari orang tua tetapi juga dari orang penting atau pasangan kita.

Pada usia ini, pelukan hangat, sapaan, atau tepukan lembut di punggung akan memberi perasaan bahwa mereka dicintai.

Sebagai gantinya, anak-anak akan belajar untuk memberikan cinta dan perhatian yang sama pada hubungan lain yang akan datang di kemudian hari, seperti dengan pasangan atau anak mereka.

Menurut penelitian di Gottman, individu yang kehilangan ikatan fisik dan emosional ini di masa kecil akan melakukan hal yang sama ketika mereka dewasa.

Anak-anak dari keluarga yang hancur atau orang tua yang kasar, anak-anak dari orang tua yang telah meninggalkan mereka, atau anak-anak yang hanya diasuh oleh pengasuh bayi dan diabaikan oleh orang tua adalah yang paling berpengaruh.

Baca juga: Merayakan Makna Sentuhan Ibu

Sentuhan fisik dan kecerdasan emosional

Menurut Science Direct, orang dewasa yang dicintai dan dirawat oleh orangtua melalui sentuhan fisik dan ikatan emosional, ternyata memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik.

Anak-anak dengan kasih sayang cukup dari orangtuanya, akan lebih berempati terhadap orang lain.

Sementara anak-anak yang tak memiliki keterikatan fisik dan emosional dengan orang tuanya sering berubah menjadi pribadi yang dingin, agresif, atau tidak peka terhadap orang lain.

Oleh karena itu, sentuhan fisik sangat penting bagi anak-anak tidak hanya pada masa bayi tetapi juga pada semua tahap.

Meskipun kamu adalah orangtua yang sibuk bekerja dan tidak bisa mengasuh anak-anak sendiri, paling tidak sisihkanlah waktumu yang berkualitas bersama si kecil.

Duduklah bersama mereka, peluk, cium dan tepuk punggung mereka dan tunjukkan cinta dan kasih sayangmu setidaknya sekali atau dua kali sehari.

Baca juga: 6 Manfaat Bermain bagi Anak, dari Fisik hingga Emosional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com