KOMPAS.com - Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menyetujui tes Covid-19 yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Tes dengan metode swab pada hidung yang dikembangkan oleh perusahaan asal California, Lucira Health itu akan dijual dengan harga sekitar 50 dolar AS atau sekitar Rp 708 ribu.
Tes tersebut hanya boleh dilakukan orang-orang yang berusia di atas 14 tahun dan hasilnya akan dikirimkan dalam waktu 30 menit saja.
Pihak Lucira mengatakan, uji klinis telah menunjukkan bahwa 100 persen pasien yang mencoba mampu melakukan tes rapid dalam waktu sekitar dua menit.
Bahkan, itu jauh lebih cepat daripada melalui laboratorium yang membutuhkan waktu dua hingga tujuh hari untuk mengeluarkan hasil tesnya.
Sebelumnya, sejumlah alat tes mandiri lain telah disetujui oleh FDA , tetapi semuanya hanya berupa pengambilan sampel dan tetap harus dikirim ke laboratorium untuk diproses.
Tes laboratorium yang mencari materi genetik virus corona dengan menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR) masih dianggap sebagai standar baku dalam mendeteksi virus. Namun, sebenarnya tes baru yang dilakukan di rumah pun memiliki prinsip yang sama.
Seperti PCR, tes tersebut juga mencari materi genetik hingga mencapai tingkat yang dapat dideteksi. Meskipun lebih cepat dan lebih mudah digunakan daripada tes PCR, metode baru ini dianggap kurang akurat.
Baca juga: Menkes Terawan Klaim Angka Tes Covid-19 di Indonesia Memenuhi Standar WHO
Nantinya orang yang melakukan tes harus melaporkan hasilnya ke penyedia layanan kesehatan maupun otoritas kesehatan guna membantu melacak penyebaran virus.
Menurut pihak Lucira, tes tersebut secara akurat mendeteksi 94 persen infeksi yang ditemukan oleh tes PCR yang mapan. Ia juga mengidentifikasi dengan tepat 98 persen orang sehat dan tidak terinfeksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.