Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 November 2020, 18:58 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penguasa kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II memang dikenal dengan sejumlah ciri khas.

Mulai dari kebiasaan mengenakan pakaian berwarna cerah, hobi menunggang kuda, dan satu lagi, berkawan dengan anjing berjenis corgi.

Ya, Ratu Elizabeth II ternyata memang memiliki sejarah panjang dengan anjing mungil tersebut.

Baca juga: Kuku Anjing Juga Perlu Dipotong Rutin

Banyak orang percaya sang Ratu pernah memelihara lebih dari 30 anjing corgi selama 70 tahun.

Hubungan antara Ratu Elizabeth II dan anjing corgi bermula saat orangtuanya membawa anjing corgi bernama Dookie sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Inggris di tahun 1933.

Pada ulang tahunnya yang ke-18 di tahun 1944, Ratu Elizabeth mendapat hadiah berupa anjing corgi yang diberi nama Susan.

Lima tahun berlalu, atau tepatnya pada tahun 1949, anjing milik Ratu tersebut melahirkan sepasang anak.

Dari situ, anjing corgi keluarga kerajaan mulai dikembangkan oleh Ratu Elizabeth selama 14 generasi.

Baca juga: Kisah di Balik Bros Emas dan Ruby Favorit Ratu Elizabeth

Ratu pun menunjukkan kasih sayangnya pada anjing corgi yang dia miliki. Ia bahkan menyebut sekumpulan anjing itu sebagai keluarganya.

Setiap anjing corgi milik Ratu memiliki kamar masing-masing, dan mengonsumsi makanan yang disiapkan koki pribadi keluarga Kerajaan Inggris.

Terlepas dari cinta dan kasih sayang Ratu Elizabeth kepada sekumpulan anjing corgi miliknya, ada alasan lain yang bisa menjelaskan pentingnya anjing corgi di kehidupan sang Ratu.

Menurut Vanity Fair, anjing corgi dapat membantu Ratu Elizabeth mencairkan suasana saat berbicara dengan orang lain.

Di samping itu, anjing yang berjalan-jalan dan makan secara rutin merupakan terapi yang menenangkan bagi Ratu Elizabeth.

Baca juga: Anjing Kesayangan Keluarga Pangeran William Meninggal

Namun sayang, Istana Buckingham yang tadinya dipenuhi oleh anjing corgi kepunyaan Ratu kini sudah tidak lagi.

Anjing corgi terakhir di kerajaan Inggris, Willow, mati pada April 2018. Corgi lain, Whisper yang didapat Ratu dari mantan staf kerajaan, juga mati di awal pekan lalu.

Pasca Holly dan Willow --dua anjing corgi terakhir di keluarga kerajaan-- lahir, Ratu Elizabeth berhenti mengembangbiakkan corgi.

Ratu masih memiliki dua teman setia yang biasa berkeliaran di sekitar halaman istana, yaitu Candy dan Vulcan.

Mereka adalah anjing hasil perkawinan silang dachshund dan corgi, yang juga dikenal sebagai dorgis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau