Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G-Shock GA-900, Jam Tangan "Alat Berat" yang Tetap Pas untuk Bergaya

Kompas.com - 04/12/2020, 20:22 WIB
Wisnubrata,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tetapi bagi mereka yang ingin menggunakan layar digital, maka seri ini dilengkapi teknologi handshift di mana pengguna bisa memindahkan jarum ke posisi netral agar pembacaan layar digital tak terhalang jarum.

Di samping itu, seri ini juga dibekali kelengkapan G-Shock lainnya, seperti 5 daily alarm, countdown timer, stopwatch 1/100 detik, kalender otomatis hingga tahun 2099, LED backlight, tali strap yang bisa diganti, serta water resistance hingga 200 meter.

Baca juga: Masuk Indonesia, G-Shock x Dragon Ball Z Cuma Dijual 110 Buah, Mau?

Dari sisi penggunaan, penyetelan jam ini juga relatif mudah, pengguna bisa memilih waktu setempat secara otomatis.

Dengan kelengkapan waktu di 31 time zone (48 kota + GMT), kita bisa memilih waktu Jakarta -misalnya, hanya dengan 2-3 klik saja.

Namun yang menjadikannya istimewa barangkali adalah klaim soal ketahanan usia baterai CR2016 yang disebut bisa mencapai tujuh tahun.

Dengan begitu maka GA-900 menjadi jam dengan baterai paling awet di antara beragam varian G-Shock analog dengan teknologi non-solar.

Tahan banting

Kembali bicara soal kekuatan, nama G-Shock barangkali adalah yang pertama kali muncul jika kita bicara mengenai kelebihan ini. Tak terkecuali seri heavy industries GA-900.

Dalam sebuah percobaan yang bisa dilihat lewat Youtube, jam tangan GA-900 diuji di lingkungan yang menjadi habitatnya di dunia nyata.

Pada tayangan itu, sebuah jam tangan GA-900 dimasukkan ke mesin pengayak batu.

Saat keluar dari mesin, jam tangan tetap utuh dan berfungsi. Bagian bezel yang terbuat dari resin tidak mengalami goresan, bahkan glass berbahan mineralnya pun tetap jernih.

Baca juga: Bahan Rapuh Kristal Safir Jadi G-Shock Tangguh di Tangan Kikuo Ibe

Setelah itu, jam diuji kekuatannya dengan dilindas buldozer dan dipakai oleh seseorang yang mengoperasikan stumper (mesin pemadat tanah) yang bergetar dengan keras.

Lagi-lagi jam tangan ini pun selamat.

Begitu pula saat GA-900 dimasukkan dalam adonan semen yang berputar, hingga dibiarkan tertahan di semen yang mengeras, lalu dibongkar lagi dengan jack hammer.

Percobaan itu membuktikan, G-Shock GA-900 memang cocok digunakan di kondisi ekstrem.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com