Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2020, 18:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber The Manual

KOMPAS.com - Membawa tanaman hidup ke dalam rumah mungkin terasa seperti komitmen yang besar. Tetapi, jika kita membeli tanaman yang sesuai, maka dapat berkembang sebagai induk tanaman yang baik dan tentunya membuat interior lebih indah.

Untuk itu, sebelum memutuskan membeli tanaman, pastikan kita tahu jenis lingkungan di rumah, seberapa banyak cahaya di ruangan tempat tanaman akan diletakkan, dan berapa tingkat kelembapannya.

Berikut ini ada beberapa tanaman yang sempurna untuk hidup di dalam ruangan ( indoor), seperti yang dilansir dari laman The Manual.

1. Lidah mertua

Salah satu tanaman terpopuler yang hampir dapat tumbuh subur di mana saja adalah sansevieria alias lidah mertua.

Merawat tanaman ini ternyata cukup mudah karena tidak membutuhkan banyak cahaya dan air. Penyiraman yang berlebihan justru menyebabkan tanaman membusuk.

Jaga daun tetap kering saat menyiram dan biarkan tanah mengering di sela-sela penyiraman. Di musim hujan, kurangi penyiraman menjadi sebulan sekali.

Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Lidah Mertua, Cocok Jadi Dekorasi Rumah

Lidah mertua menjadi tanaman rumah terbaik jika kita memiliki apartemen dengan cahaya redup atau bagi orang yang sering kali lupa menyiram tanaman.

Bahkan, ini menjadi satu-satunya tanaman yang dapat bertahan setelah ditinggal selama berbulan-bulan.

Sayangnya, tanaman ini tidak ramah terhadap hewan peliharaan. Jadi, kita mungkin harus memilih untuk mengadopsi hewan atau tanaman di dalam rumah.

Tanaman bird of paradise.Bloom Tanaman bird of paradise.

2. Bird of paradise 

Walau namanya adalah "burung" tetapi ini adalah tanaman, yang disebut juga "queen of the indoor plant world" alias ratunya tanaman indoor. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai bunga cendrawasih atau pun pisang-pisangan.

Jika kita memiliki jendela menghadap ke barat dengan sekitar 4-6 jam cahaya terang yang menyilaukan, tanaman ini akan tampak semakin indah.

Tanaman ini tidak membutuhkan terlalu banyak penyiraman, tetapi menyukai sinar matahari.

Tanaman ini juga dapat beradaptasi dengan spektrum kondisi cahaya yang luas dan akan tumbuh subur di tempat yang cerah.

Apabila terlalu panas di bawah sinar matahari, pindahkan tanaman ini beberapa kaki dari jendela atau gantung kain tipis di atas jendela untuk melindungi tanaman.

Sama dengan lidah mertua, tanaman ini juga tidak ramah dengan hewan peliharaan. Selain itu, jaga tanahnya tetap lembab, tetapi tidak basah selama musim semi hingga musim gugur.

Di musim penghujan, biarkan dua inci tanah mengering di antara penyiraman karena tanaman ini tidak bisa terlalu lama berada di tanah yang basah.

Baca juga: Baru Mau Mengoleksi Tanaman Hias? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

3. Zamioculcas zamiifolia

Ahli hortikultura dari Costa Farms, Justin Hancock mengatakan, tanaman zamioculcas zamiifolia (ZZ) sangat cocok untuk ditaruh di dalam rumah.

Dengan semua kualitas terbaiknya, tanaman ini dapat tumbuh di mana saja dan mampu bertahan beberapa minggu tanpa air.

Tanaman ini memiliki dedaunan ungu-hitam yang keren. Dedaunannya bisa berwarna hijau limau, dan menjadi warna yang dalam ketika matang.

Tanaman ZZ secara alami tumbuh subur dalam kelembaban rendah dan periode kekeringan. Namun, pastikan ia tetap mendapatkan sinar matahari.

Tanaman Maranta Red Prayer.Bloom scape Tanaman Maranta Red Prayer.

4. Maranta red prayer

Maranta red prayer adalah salah satu tanaman favorit untuk menghadirkan lebih dari sekadar hijau ke dalam kamar kita.

Maranta memiliki daun hijau tua yang lembut dengan bulu dan urat-urat kombinasi warna hijau muda, serta merah yang indah.

Dedaunan yang berwarna-warni dan pertumbuhan yang lambat membuat tanaman ini sempurna untuk kusen jendela, mantel, atau rak yang membutuhkan percikan warna.

Tanaman ini tumbuh subur dalam cahaya rendah, tetapi biasanya lebih menyukai sinar matahari yang tidak langsung.

Di samping itu, Maranta juga menjadi tanaman yang ramah terhadap hewan peliharaan di rumah.

Tanaman ini tidak suka tanahnya terlalu basah atau terlalu kering. Saat menyiram, coba gunakan air hangat dan pastikan untuk menyiram tanah, bukan daunnya. Air yang menempel di hama bercak daun.

Baca juga: Bawang Putih Bisa Jadi Pembasmi Hama Tanaman, Begini Caranya

5. Red aglaonema

Saat kita tinggal di apartemen atau ruangan kecil, akan menyenangkan untuk menambahkan warna pada tanaman. Salah satu yang cocok adalah red aglaonema.

Tanaman ini dapat hidup di ruangan dengan intensitas rendah, kelembaban rendah, dan penyiraman yang kurang teratur.

Meskipun tidak terlalu rumit, cobalah untuk menjaga aglaonema dalam pencahayaan tidak langsung terang hingga sedang, agar benar-benar berkembang dan tumbuh.

Ingatlah untuk menyiram aglaonema setiap 1-2 minggu sekali. Jika bagian bawah tanahnya basah bisa menyebabkan pembusukan akar. Di musim hujan, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Aglonema Populer, Red Kochin Sampai Adelia

Ilustrasi tanaman hias dracaena di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/New Africa Ilustrasi tanaman hias dracaena di dalam ruangan.

6. Dracaena dorado

Berasal dari Afrika, tanaman hias dracaena dorado dicintai karena bentuknya yang menarik, besar, dan tegak.

Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dan sangat mudah dirawat, sehingga cocok untuk kondisi ruangan dengan intensitas cahaya yang rendah.

Daunnya berwarna hijau tua dengan garis kuning mengilap alami dan menggantung dengan anggun dari setiap batangnya.

Tongkatnya cukup kokoh, memberikan elemen arsitektural yang tak terduga pada dedaunan yang unik.

Bentuknya yang tinggi dan tidak lebar cocok untuk sudut dan ruang tamu yang lebih kecil.

Biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman, lalu sirami sampai air keluar dari lubang drainase di dasar pot. Buang sisa air yang terkumpul karena dracaena dorado tidak bisa terendam air.

Jika daun berwarna kuning terlalu banyak, berarti tanaman terlalu basah dan daun berwarna coklat menandakan tanaman ini terlalu kering.

Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tidak Membutuhkan Tanah untuk Tumbuh

7. Kimberly queen fern

Menambahkan tanaman ke kamar mandi selalu merupakan ide yang bagus karena mereka membawa kehidupan dan warna pada ruangan yang kecil.

Kita hanya perlu memastikan tanaman tersebut adalah tanaman hias yang ramah kelembapan seperti kimberly queen fern.

Coba letakkan tanaman kecil ini di belakang toilet atau di sisi yang masih kosong. Cara hebat lain untuk memajangnya adalah dengan menggantungnya di langit-langit.

Tanaman pakis seperti Kimberly Queen Fern tumbuh subur dalam kelembapan ekstra dan dapat beradaptasi dengan cahaya redup. Tanaman ini juga ramah pada hewan peliharaan.

Biarkan 2-3 inci bagian atas tanah mengering sebelum disiram. Daunnya akan menjadi hijau pucat saat tanaman membutuhkan air.

Daun cokelat yang menyala, terutama di bagian tengah biasanya menandakan terlalu banyak air.

spider plantshutterstock spider plant

8. Tanaman laba-laba

Jika kita mencari hadiah untuk orang yang sedang pindah rumah baru, tanaman laba-laba atau spider plant adalah jawabannya.

Tanaman ini sangat populer dan menjadi favorit bagi semua generasi pecinta tanaman hias karena memiliki sifat yang mudah tumbuh dalam berbagai intensitas cahaya dan mentolerir kekeringan.

Meski demikian, tanaman ini tidak ramah terhadap hewan peliharaan. Sehingga, tanaman ini harus dijauhkan dari jangkauan hewan yang kita pelihara di rumah.

Saat tanah kering jika disentuh, kita harus menyiramnya, namun jangan terlalu banyak air karena akarnya rentan busuk dalam kondisi basah. Apabila daunnya mulai terkulai, artinya tanaman ini terlalu banyak air.

Baca juga: Ternyata Bunyi-bunyian Pengaruhi Pertumbuhan Tanaman, Sudah Tahu?

9. Calathea

Tanaman hias calathea sangat subur dan memiliki daun corak unik, serta tahan lama di dalam ruangan.

Keuntungan dari merawat tanaman ini di dalam ruangan adalah ramah terhadap hewan peliharaan yang memungkinkan bisa berada dalam satu ruangan yang sama.

Dalam merawat tanaman ini, kita perlu memeriksa 1-2 inci bagian atas tanah sesering mungkin. Jika sudah kering maka tanaman siap untuk disiram.

Waspadai warna terlalu cokelat atau kuning pada daun, yang artinya tanaman haus. Tapi jangan khawatir, tanaman ini kuat dan dapat bangkit kembali setelah diberikan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com