Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Multitasking Bisa Berdampak Buruk pada Anak dan Orangtua

Kompas.com - 23/12/2020, 13:43 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Anak-anak harus tahu mereka adalah bagian dari satu keluarga sebelum mereka mengenali dunia secara umum," jelas Benore.

Baca juga: Pola Asuh Toksik Merugikan Orangtua dan Anak, Kenali Tandanya

Mengurangi dampak multitasking di dalam keluarga

Peran orangtua adalah mengurangi dampak buruk dari multitasking di dalam keluarga. Karena itu, kita bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Tinggalkan teknologi di kamar tidur

Sterilkan kamar tidur anak dari segala perangkat teknologi. Kamar harus menjadi tempat di mana anak bisa bermain, membaca buku, atau bersantai. Terapkan juga kondisi ini di kamar yang kita tempati.

- Buat aktivitas tanpa melibatkan teknologi

Buat beberapa aktivitas yang dapat orangtua lakukan bersama anak di luar, seperti olahraga atau bermain petak umpet. Tinggalkan kebiasaan seperti memainkan ponsel, tablet, atau laptop di waktu luang.

Aktivitas yang tidak melibatkan perangkat teknologi akan menciptakan kenangan indah sekaligus membentuk ikatan antara orangtua dan anak.

Baca juga: Anak Selalu Pakai Gawai Saat Pandemi, Bagaimana Orangtua Bijak Bersikap

3. Lihat apa yang ditonton anak

Nonton acara di televisi bersama anak bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai.

Tapi ingat, sebagai orangtua kita harus memantau program yang disajikan, dan diskusikan dengan anak saat menonton acara tersebut.

Hindari menonton televisi dalam waktu lama. Jika diperlukan, batasi waktu menatap layar hingga kurang dari satu jam sehari di saat anak masih berusia di bawah lima tahun.

"Kita akan tetap melakukan multitasking, tetapi cobalah apa yang bisa kita lakukan dan gunakan akal sehat."

Baca juga: Intip 7 Tips Membesarkan Anak yang Percaya Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com